INTAIKASUS.COM, (Nias) - Kegiatan Karya Bhakti Kodim 0213/Nias membangun Jembatan Darurat anak sungai desa Borofino (lokasi musibah hanyutnya anak sekolah tanggal 3 September 2018) lalu, telah selesai dilaksanakan di 2 (dua) titik di atas anak sungai Borofino.
Pelaksanaan kegiatan Karya Bhakti dilaksanakan setelah Dandim 0213/Nias Letkol Inf Y. Reymond RS Purba, SH. M.Tr (Han) bersama Bupati Nias Selatan Hilarius Duha meninjau langsung lokasi tempat terjadinya bencana banjir di Desa Balumbaruzo Kecamatan Idanotei Kabupaten Nias Selatan, yang mengakibatkan korban 4 orang anak sekolah meninggal dunia.
Danramil 11 Gomo Kapten Inf Hezaro Gulo mewakili Dandim 0213/Nias menyerahkan 2 (dua) unit Jembatan Darurat kepada Kepala Desa Balombaruzò secara Simbolik disaksikan oleh masyarakat Desa Balombaruzo untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat maupun anak sekolah, Kamis (13/9/2018).
Pelaksanaan Pembangunan jembatan darurat langsung di pimpin Danramil 11/Gomo Kapten Inf. Hezaro Gulo, yang dikerjakan secara goyong royong terdiri dari personil TNI AD ( Kodim 0213/Nias ) dan masyarakat Desa Balombaruzò. Kegiatan Pembangunan jembatan darurat dilaksanakan selama 5 hari (mulai tanggal 7 September 2018 s/d 12 September 2018).
Jembatan darurat terbuat dari Kayu yang ada di sekitar Desa Balembaruzo dengan ukuran jembatan Panjang 10 meter, lebar 1,20 m, ketinggian dari permukaan air 4 Meter.
Masyarakat Desa Balombaruzò menyambut baik dan berterimakasih atas bantuan dan perhatian TNI AD maupun Pemkab Nisel untuk terjun langsung membantu masyarakat.
Dalam sambutannya, Dandim 0213/Nias yang diwakili Danramil 11/Gomo Kapten Inf. Hezaro Gulo menyampaikan, Saya merasa bangga dan mengucapkan terimakasih kepada warga masyarakat Desa Balombaruzò yang mana sangat antusias telah bahu membahu dengan TNI dalam pembangunan jembatan darurat ini.
"Diharapkan kedepan jembatan yang dibangun ini ada kepedulian dari warga dengan menjaga dan merawat dalam penggunaannya, " kata Dandim. (Penrem 023)