INTAIKASUS.COM, (Pematang Siantar) - Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf R. Wahyu Sugiarto, S.I.P., M. Han, pimpin langsung acara siding Parade (Pantokhir Daerah) yang dilaksanakan di Aula Makorem 022/PT jalan Asahan Km. 3,5 Pematang Siantar, Kamis (13/09/2018). Dengan sebanyak 322 Calon Bintara TNI AD mengikuti seleksi parade penerimaan calon Bintara TNI AD di Aula Makorem 022/PT.
Mereka yang dinyatakan lulus, selanjutnya akan mengikuti tahap pemeriksaan dan pengujian yang akan dilaksanakan di Rindam I/Bukit Barisan dan apabila dinyatakan lulus seleksi pada tahap kedua akan melanjutkan Pendidikan di Mako Rindam l/Bukit Barisan.
Pada pelaksanaan Parade Caba PK TNI AD TA. 2018 yang dipimpin langsung oleh Kolonel Inf R. Wahyu Sugiarto, S.I.P., M. Han, dan didampingi Dandenkesyah, Para Kasi Rem 022/PT, Ka Ajenrem 022/PT serta para ketua Tim Seleksi. Kegiatan parade penerimaan calon prajurit ini merupakan akhir dari tahapan pemeriksaan awal, yang meliputi pemeriksaan kapasitas fisik secara umum, anggota badan atas, bawah, alat pendengaran dan keseimbangan, alat penglihatan, pemeriksaan gigi dan mulut, serta penilaian aspek kesamaptaan jasmani postur tubuh. Para peserta yang mengikuti parade merupakan calon-calon bintara terbaik, karena mereka telah melewati seluruh tahapan pemeriksaan awal, yang sangat ketat dan teliti, yang meliputi aspek administrasi, kesehatan, dan jasmani, yang dilaksanakan secara obyektif dan transparan, sesuai ketentuan.
Kolonel Inf R. Wahyu Sugiarto, S.I.P., M. Han, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan parade merupakan salah satu tahapan dalam kegiatan Werfing penerimaan calon prajurit, untuk menyeleksi dan menjaring para calon Bintara yang terbaik dan berkualitas, baik dari aspek administrasi, kesehatan dan jasmani, sehingga mereka nantinya diharapkan dapat mengikuti seluruh proses pendidikan dengan baik dan berhasil.
"Objektivitas harus kita junjung tinggi dan jadikan sebagai acuan utama, sehingga dalam kegiatan parade ini akan dapat menghasilkan keputusan yang adil, jujur, objektif, transparan dan akuntabel. "Kita ingin hanya calon yang berkualitas memenuhi persyaratan dan terbaiklah yang layak lulus," tandas Danrem. (Red/Penren 022/PT)