Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Nias Utara) - Guna memaksimalkan hasil panen sesuai harapan Pemerintah melalui Program Upsus. Dinas Pertanian Kabupaten Nias Utara menyelenggarakan Pelatihan Cara Pengoperasian Mesin Panen.

Peserta Pelatihan berasal dari Kabid PSP & Penyuluh) atas nama Hezatulo Harefa, Kasi Penyuluh atas nama Masa Kelana Zega SST, Staf DKKP Alfredo Zebua SP, Pengurus  Kelompok Tani dan Operator Alsintan, Sebagai Narasumber Serka F. Tafonao dan Serka E. Laoli anggota Babinsa Koramil 06/Tuhemberua, sekaligus Malaksanakan Praktek Alsintan Rice Transplanter di Desa Iraonogea, Kecamatan Tuhemberua Kabupaten Nias Utara, Sabtu (15/09/2018).

Serka F. Tafonao memaparkan penggunaan mesin Rice transplanter adalah jenis mesin penanam padi yang dipergunakan untuk menanam bibit padi yang telah disemaikan pada areal khusus dengan umur tertentu, pada areal tanah sawah kondisi siap tanam, mesin dirancang untuk bekerja pada lahan berlumpur (puddle).Oeh karena itu mesin ini dirancang ringan dan dilengkapi dengan alat pengapung.

" Macam-macam Rice Transplanter Berdasarkan atas sumber daya penggerak antara lain  Manually Operated Transplanter yang sumber daya penggeraknya berasal dari tenaga manusia, Animal Drawan Transplanter yang sumber daya penggeraknya berasal dari tenaga hewan, Tractor Mounted Transplanter yang sumber daya penggeraknya berasal dari traktor yang merupakan unit terpisah dari transplanternya, Self Propelled Transplanter yaitu transplanter yang unit penggeraknya menjadi satu kesatuan unit dengan alat penanamnya," ucap Serka F. Tafonao. 

Sementara itu, Komandan Koramil 06/Tuhemberua Kapten Inf Yustinus Waruwu mengatakan, Walau pun mesin Rice Transplanter sangat dibutuhkan dan membantu petani, namun tidak semua petani di Kecamatan Tuhemberua Kabupaten  Nias Utara dapat menggunakan mesin ini.

"Selain karena harganya cukup mahal tidak semua petani dapat menggunakan mesin ini, butuh pelatihan untuk menggunakan mesin ini karena mesin ini banyak menggunakan instrumen alat yang belum diketahui oleh petani, diharapkan petani harus mengikuti pelatihan sebelum menggunakan mesin Rice Transplanter ini," kata Danramil. (Penrem 023)
Leave A Reply