INTAIKASUS.COM, (Sibolga) - Jumat (17/8), Kepala Staf Korem 023/KS Letkol Inf I Gusti Ketut Artasuyasa sebagai Inspektur Upacara Peringatan Proklamasi ke-73 Kemerdekaan RI yang dilaksanakan di Makorem 023/KS Jln. Datuk Itam Sibolga.
Upacara ditandai dengan pengibaran Bendera Merah Putih dan pembacaan naskah Proklamasi 17 Agustus 1945. Upacara diikuti para Kadisjan, Para Kasi, Kabalak, Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Korem 023/KS.
Dalam upacara pengibaran bendera, Kasrem 023/KS membacakan amanat Kasad Jenderal TNI Mulyono. Dalam amanat tersebut beliau menyampaikan
"Upacara yang kita laksanakan setiap tahun ini sepatutnya menjadi momen-momen istimewa yang membawa kita kembali untuk flash back pada sejarah kemerdekaan Bangsa Indonesia puluhan tahun silam. Saat bapak pendiri Bangsa kita Soekarno dan Muhammad Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, sesungguhnya kedua tokoh nasional tersebut memberikan pelajaran bagi kita bahwa untuk menghadapi berbagai tantangan kita harus mengedepankan langkah-langkah konkrit, tidak harus menunggu momen-momen yang sempurna.
"Upacara yang kita laksanakan setiap tahun ini sepatutnya menjadi momen-momen istimewa yang membawa kita kembali untuk flash back pada sejarah kemerdekaan Bangsa Indonesia puluhan tahun silam. Saat bapak pendiri Bangsa kita Soekarno dan Muhammad Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, sesungguhnya kedua tokoh nasional tersebut memberikan pelajaran bagi kita bahwa untuk menghadapi berbagai tantangan kita harus mengedepankan langkah-langkah konkrit, tidak harus menunggu momen-momen yang sempurna.
"Proklamasi kemerdekaan Bangsa Indonesia berlangsung di tengah kekacauan akibat adanya kekosongan kekuasaan (Vacuum of power) di mana proses penyerahan tanpa syarat Penjajah Jepang kepada Sekutu belum secara tuntas diselenggarakan. Kelompok-kelompok Pemuda mengambil inisiatif mendesak Soekarno-Hatta agar segera mendeklarasikan kemerdekaan tanpa menunggu janji kemerdekaan dari Penjajah. Sebuah keputusan yang berani namun mengandung nilai luhur perjuangan yang sangat prinsipil, yaitu kemerdekaan dengan kekuatan sendiri. Inilah salah satu tonggak sejarah yang menunjukkan watak dasar Bangsa Indonesia sebagai Bangsa pejuang yang memiliki tekad yang kuat untuk memperjuangkan kepentingan Bangsanya dengan kekuatan sendiri", ujarnya.
Ditambahkannya, "Momen peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi kita untuk melaksanakan evaluasi terhadap eksistensi Bangsa Indonesia saat ini, serta berintrospeksi atas karya apa yang telah kita dedikasikan untuk menjaga eksistensi tersebut.
Setelah 73 tahun kemerdekaan, Bangsa kita telah mengalami berbagai kemajuan di segala bidang. Kita menjadi kekuatan ekonomi, politik, sosial dan pertahanan yang disegani di dunia. Kita menjadi sentral pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara, dengan kekayaan alam yang melimpah dan jumlah masyarakat kelas menengah terbesar sebagai pasar potensial yang menggerakkan roda perekonomian regional. Sebagai anggota G-20 dan anggota tetap beberapa organisasi internasional, Indonesia berperan aktif dalam menyelesaikan konflik di Asia Tenggara dan dunia serta meningkatkan kerja sama Internasional.
Kedudukan Indonesia yang dihormati di dunia tersebut turut diperkuat dengan peran penting TNI khususnya TNI AD sebagai kekuatan militer yang disegani baik dengan kontribusinya dalam menangani berbagai gejolak di dalam negeri maupun prestasinya di dunia internasional.
TNI AD selalu terdepan dalam upaya mitigasi bencana dan bergerak cepat dalam mengatasi konflik, separatisme dan terorisme bersama Polri di berbagai wilayah di tanah air. TNI AD juga turut menunjukkan perannya dalam pengawasan dan membantu pembangunan kawasan perbatasan bekerjasama dengan institusi pemerintah lainnya. Dalam misi pasukan pemelihara perdamaian PBB, prajurit kita menjadi panutan dan selalu dirindukan kehadirannya oleh masyarakat lokal. Dan dalam event-event kompetisi antar angkatan bersenjata baik pada taraf regional maupun internasional, kehadiran kita selalu diperhitungkan dan menjadi tolok ukur prestasi.
Kasad dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasrem 023/KS mengucapkan Terima kasih kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD dimanapun berada dan bertugas, atas kinerja yang telah ditunjukkan hingga saat ini, sehingga tugas-tugas TNI Angkatan Darat dalam pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara dapat berjalan dengan baik dan membuahkan hasil yang positif.
Diakhir amanatnya, Kasad menyampaikan "Pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia ini kita mengambil tema Kerja Kita, Prestasi Kita Sesuai dengan tema tersebut saya berharap agar semangat untuk bekerja dan tekad kuat untuk terus berprestasi dapat diaplikasikan ke seluruh prajurit dan PNS TNI AD dalam kehidupan sehari-hari melalui peningkatan kinerja dan profesionalisme. Tentunya prestasi kerja tersebut hanya bisa dicapai dengan berdisiplin, bersikap jujur, bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh keihklasan.
Kesungguhan untuk mencapai prestasi merupakan wujud nyata rasa syukur kita kepada Tuhan atas anugerah kemerdekaan ini, sekaligus penghormatan dan penghargaan kita kepada para pahlawan yang telah mempersembahkan jiwa dan raganya kepada Bangsa ini.
Hadir dalam upacara itu, Para Kasi Korem 023/KS, para Kabalak Aju jajaran Korem 023/KS, Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Korem 023/KS. (Penrem 023)