INTAIKASUS.COM, (Bandar Pulau) - Babinsa Koramil 13/Bandar Pulau, Kodim 0208/Asahan, Sertu Susastra bekerjasama membuat alat pengusir hama burung dengan Burhan, petani di Desa Sei Silau Barat, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan, Senin (16/7/2018).
Pembuatan alat pengusir burung melalui pemasangan patok yang diberi rumbai-rumbai, dimaksudkan agar tanaman padi seluas 13 rante yang telah berumur 65 hari itu tidak rusak akibat dimakan burung.
"Pendampingan memasang patok yang diberi rumbai-rumbai itu agar padi petani tidak dimakan burung pipit yang selalu menyerang disaat musim panen tiba," kata Sertu Susastra disela-sela kegiatannya.
Dijelaskan Sertu Susastra, hama burung pipit bisa dihalau dengan banyak cara. Selain dengan teriakan, memasang patok dengan rumbai rumbai juga bisa untuk mengusir hama burung, di samping dengan pembuatan orang-orangan sawah.
"Sebenarnya banyak metode yang digunakan untuk mengusir hama burung. Dengan teriak dan membuat orang-orangan sawah, itu juga bisa. Namun akan lebih baik jika petani membuat alat sederhana yang bisa digerakkan dan alat itu mengeluarkan suara juga," ungkapnya.
Saat pendampingan itu, Sertu Susastra tak lupa mengajak petani membuat alat itu dengan memanfaatkan bahan-bahan di sekitar rumah yang tak terpakai, seperti benang untuk membunyikan kaleng pada umbul-umbul, hingga memasang plastik kresek. "Hal ini sebagai upaya agar hasil padi tidak diganggu oleh burung, sehingga hasil panen yang diperoleh maksimal dengan tidak terganggu hama," pungkasnya. (Penrem 022/Rn)