INTAIKASUS.COM, (Nias Barat) - Babinsa Ramil 08/Mdh, Kodim 0213/Nias Sertu Amoni Zai melaksanakan pendampingan petani untuk mengusir hama burung yang hinggap di sawah kelompok tani " Suka maju " di desa Lasarabaene Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, Luas Lahan 1,5 Ha, Rabu (18/7/2018).
Hama burung pipit dan sejenisnya itu menyerang ketika tanaman padi mulai mengeluarkan bulirnya dan menunjukkan munculnya biji gabah.
Hama burung ini merusak, menghisap, dan memakan biji bulir padi yang baru keluar yang nantinya akan menjadi gabah.
Babinsa Ramil 08/Mdh, Kodim 0213/Nias Sertu Amoni Zai menyampaikan, biasanya hama burung ini berdatangan dari hutan pada pagi dan sore hari. Petani harus intens melakukan pekerjaan mengusir hama burung. Hal ini dilakukan hingga memasuki masa panen.
"Kalau tidak dijaga, tanaman akan rusak dan biji padi akan habis dihisap, sehingga tidak bisa lagi dipanen," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Sertu Amoni Zai, akibat hama burung yang terlalu rame ini, terpaksa membuat orang-orangan yang terbuat dari kain menyerupai manusia dan tali diikat dengan suatu benda bunyian yang terbuat dari kaleng dengan cara di tarik-tarik sehingga menjadi suara bunyian di areal persawahan untuk menakut-nakuti burung agar menjauh dari tanaman.
Dalam hal ini, Dan Ramil 08/Mdh, Kodim 0213/Nias Kapten Inf A. Saragih mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjawab keluhan sejumlah petani di desa Lasarabaene Kec. Mandrehe, terkait hama burung yang menyerang bulir tanaman padi. (Penrem 023)