INTAIKASUS.COM - (Bandar Pasir Mandoge), Meski tanpa mendapat bayaran sepeser pun, Babinsa Koramil 14/Bandar Pasir Mandoge, Kodim 0208/Asahan, Sertu D Sirait tetap membantu perawatan tanaman jagung di lahan seluas 0,8 hektar milik P Manurung di Desa Sukamakmur, Kecamatan BP Mandoge, Kabupaten Asahan, Senin (2/7/2018).
"Pendampingan kepada anggota Poktan Suka Maju ini merupakan wujud manunggal TNI dengan Rakyat, yang salah satunya melalui kegiatan gotong royong memberihkan lahan dari rumput liar atau gulma," ucap Sertu D Sirait.
Dijelaskannnya juga, pendampingan ini juga bertujuan untuk memberhasilkan upaya khusus (Upsus) pertanian di bidang Pajale (Padi, Jagung, dan Kedelai) menuju swasembada pangan nasional yang telah dicanangkan pemerintah bersama TNI.
Dalam pendampingan itu, Sertu D Sirait tidak hanya membantu membersihkan rumput liar yang tumbuh di lahan yang akan ditanami jagung. Tetapi ikut pula melakukan penanaman jagung hingga selesai.
"Setelah lahan dibersihkan, dan dibuat lubang untuk tempat bibit jagung ditanam, baru kemudian ditutup dengan pupuk organik. Cara ini dimaksudkan agar setelah bibit jagung tumbuh, bisa langsung menyerap pupuk organic, sehingga pertumbuhannya menjadi maksimal," papar Sertu D Sirait.
Sementara, Danramil 14/BP Mandoge Kapten Inf N Panjaitan menjelaskan, pendampingan Babinsa kepada petani tidak hanya menindaklanjuti perintah dari Komando Atas, tetapi juga untuk sinergitas TNI-Rakyat melalui kerja sama dalam upaya menyukseskan swasembada pangan, khususnya jagung.
"Karena itu, TNI melalui Babinsa dan PPL terus memberikan pendampingan kepada para petani maupun kelompok tani, yang tujuannya meningkatkan produksi, menambah penghasilan petani, dan menyukseskan program swasembada pangan nasional," ucap Danramil.
Sementara itu, pemilik lahan, P Manurung mengaku sangat bersyukur dengan kehadiran Babinsa yang memberikan pendampingan di lahan pertaniannya.
"Kehadiran Babinsa menjadi motivasi dan penambah semangat kami untuk lebih bergiat mengolah lahan ke depannya, sehingga tidak saja produksi yang meningkat, tetapi juga penghasilan, dan tentu ini akan mendukung tercapainya swasembada pangan nasional," katanya. (Penrem 022/Rel)
