Simalungun - Tantangan terberat apa yang dirasakan setiap personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ketika berada di lokasi pengerjaan sasaran fisik?
Jawabannya bukan cuaca terik, dan bukan pula beratnya medan yang menjadi lokasi pembangunan sasaran fisik. Tatapi adalah memelihara komunikasi sosial (komsos) agar tetap terbina dengan baik terhadap warga di lokasi sasaran.
Hal itulah yang dirasakan Sertu Surya, personel Satgas TMMD ke-102 Kodim 0207/Simalungun. Menurut Babinsa Koramil 04/Siantar Barat ini, menjaga tetap mesranya hubungan dengan warga di lokasi sasaran fisik, adalah pekerjaan terberat yang kadarnya mengalahkan penatnya bekerja atau panasnya terik mentari yang menerpa tubuh.
"Setiap hari kita melakukan pekerjaan secara bergotong royong dengan warga. Kondisi seperti ini harus terus dipertahankan bahkan ditingkatkan, sehingga menjadi sebuah hubungan emosional yang saling menyayangi," ucapnya.
Bagi Sertu Surya maupun personel Satgas TMMD ke-102 Kodim 0207/Simalungun lainnya, pekerjaan membangun fasilitas fisik di lokasi sasaran di Jalan Flamboyan Blok IV, Kelurahan Bahsorma, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kabupaten Simalungun, tidaklah seberat yang dibayangkan.
"Pekerjaan membangun jalan 200 x 2 meter dan jembatan 5 x 3 meter ini tidaklah begitu berat meski di bawah terik matahari sekalipun. Karena, dalam bekerja kita melakukannya dengan gotong royong. Nah, semangat seperti inilah yang harus terus dibina, dan ini bukan pekerjaan yang ringan," terangnya.
Di kesempatan itu, Sertu Surya berharap, program TMMD ini bisa menjadikan hubungan antara prajurit dengan rakyat semakin erat dan manunggal. (Red)