INTAIKASUS.COM - (Asahan), Komandan Korem (Danrem) 022/Pantai Timur, Kolonel Arm Khoirul Hadi, SE menegaskan, latihan merupakan hal yang paling dibutuhkan oleh setiap prajurit. Prajurit akan profesional dan mumpuni jika melaksanakan latihan secara bertahap dan bertingkat serta disesuaikan dengan tugas-tugas yang akan dihadapi.
"Begitu juga dengan Gladi Posko I ini. Pada dasarnya, latihan ini adalah untuk menguji sejauh mana hubungan komandan dan Staf yang sudah dilaksanakan selama ini," kata Danrem saat menijau pelaksanaan Gladi Posko I Yonif 126/Kala Cakti, Senin (16/7/2018).
Gladi Posko I Yonif 126/KC dengan tema
"Melalui Posko I Yonif 126/KC siap melaksanakan Operasi Lawan Insurjensi dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI di wilayah Kodam I/BB", digelar selama tiga hari, yakni dari 16-18 Juli 2018.
"Tema ini sangat sesuai dengan tugas dan fungsi Yonif 126/KC sebagai satuan tempur yang harus selalu siap sedia kapan saja untuk digerakan.
Keberhasilan dalam pelaksanaan latihan pada dasarnya ada 2 hal pokok yang harus diperhatikan," ujar Danrem.
Pertama, pihak pelatih harus memahami dengan benar tentang mekanisme latihan, sehingga bisa menciptakan realisme latihan seperti kejadian yang sesungguhnya. Jadi pelatih harus mengerti latihan yang dilaksanakan secara bertahap dan bertingkat, termasuk masalah pengawasan dan pengendalian.
Kedua, peserta latihan merupakan objek penilaian dari latihan, maka peserta latihan harus benar-benar memahami apa tugas, peran dan fungsinya. Tempatkan personel sesuai dengan jabatannya dalam latihan ini, agar nantinya jika dihadapkan dengan kondisi yang sebenarnya sudah siap dan mengerti.
"Terkait dengan hal tersebut, maka Danrem minta kepada pelatih dan pelaku harus serius dalam melaksanakan latihan, jangan asal-asalan. Ambil manfaat dari kegiatan latihan ini dengan mengetahui apa tujuan dan sasarannya, termasuk catat apa kelemahan atau kekurangan dari latihan ini untuk perbaikan latihan berikutnya," pungkas Kolonel Arm Khoirul Hadi, SE. (Penrem 022/Rn)