Simalungun - Sebanyak 150 prajurit TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-102 Kodim 0207/Simalungun, akan sebulan lamanya berpisah dengan keluarga. Selama itu, mereka tidak hanya terus berada di lokasi sasaran fisik, tetapi juga wajib menumpang tidur di rumah-rumah penduduk yang menjadi orang tua asuh sementara.
Semua itu dilakukan demi kepentingan rakyat dan pembangunan merata guna menyejahterakan rakyat kecil. Prajurit TNI tidak hanya jago perang, jago tembak dan menjaga wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tetapi juga jago membangun infrastruktur.
Prajurit TNI memang manusia multi fungsi, sehingga untuk menyejahterakan rakyat, mereka sanggup hidup berpisah dengan keluarganya. Lantas, bagaimana bila para patriot pembela tanah air ini kangen dengan keluarga di rumah?.
"Tak ada masalah, kami anggap saja orang tua asuh sementara ini sebagai keluarga sendiri, sehingga segala hal yang menyangkut di tempat tinggal sementara ini, juga menjadi tanggung jawab kami sebagai personel Satgas TMMD," kata Sertu Surya, Babinsa Koramil 04/Siantar Barat.
Lain lagi dengan Dansatgas TMMD yang juga Dandim 0207/Simalungun, Letkol Inf Robinson Tallupadang. Untuk melepas jenuh karena mengontrol kerja prajurit seharian, diri melakukan komunikasi dengan siapa saja warga di lokasi sasaran.
Tak hanya orang dewasa, bahkan anak kecil sekalipun tetap diladeni Dandim untuk mengobrol tentang segala hal. Seperti saat di Posko TMMD di Jalan Flamboyan Blok IV, Kelurahan Bahsorma, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kabupaten Simalungun.
Dandim yang berada di posko ini, sontak memanggil beberapa bocah yang ada di sekitar.
Terlihat mereka bercanda tawa dan senda gurau layaknya seorang ayah dan anak. "Bapak tentara, ini tempat apa sih? Kok banyak foto-fotonya," tanya bocah kelas IV SD, Andi kepada Dandim. "Itu foto-foto yang sekarang lagi dikerjakan di bawah itu, pembuatan jalan dan jembatan," kata Dandim.
"Aku nanti besar mau seperti bapak tentara, ke mana-mana pakai baju loreng dikawal macam bapak," sebut Andi.
"Kalau mau jadi tentara, belajar yang rajin biar besar nanti bisa masuk tentara ya, dan jangan lupa banyak beribadah dan berdoa juga agar cita-cita terkabul, "pesan Dandim. (Red)