INTAIKASUS.COM - (Tana Karo), Umur panen pada tanaman jagung tergantung pada jenis dan varietasnya. Namun ada beberapa ciri khusus yang menandakan jagung yang telah siap panen yaitu kulit penutup jagung (kelobot) berwarna putih kecoklatan dan bila ditekan menggunakan kuku biji jagung yang sudah siap panen tidak meninggalkan bekas.
Babinsa Koramil 06/MT Kodim 0205/TK, Serma Edy Kurniawan melaksanakan panen jagung dengan kelompok " Tani Bungancole" di Desa Munte Kec. Munte, Kabupaten Tana Karo, Senin (16/07/18).
"Sebelum dipanen, kelobot buah jagung dikupas dan dipangkas bagian atasnya sehingga yang tersisa di pohon adalah buah jagung yang masih berkelobot tetapi telah dikupas. Tujuannya untuk mempercepat proses pengeringan jagung," terang Serma Edy.
Setelah beberapa hari di pohon dan bijinya telah mengering barulah dilakukan pemetikan. Itulah yang dilakukan serma Edy Kurniawan dengan kelompok " tani bungancole" di Desa Munte Kec. Munte, bersama-sama melakukan pemetikan dengan penuh semangat mengingat hasil panen kali ini sangat memuaskan.
"Pemetikan buah jagung yang dilakukan dengan memetik buahnya saja bertujuan untuk lebih mudah diangkut menggunakan keranjang ataupun karung. Setelah selesai buah jagung yang telah dikemas dalam karung, diangkut dengan menggunakan sepeda motor.
"Sesampainya di rumah, jagung yang masih berupa tongkolan langsung dijemur untuk mengantisipasi adanya biji yang belum kering," ujarnya.
Serma Edy Kurniawan merasa sangat senang dengan hasil panen petani, sejak saat tanam jagung petani tidak pernah kesulitan dalam memperoleh pupuk ataupun obat-obatan.
"Hal ini tentunya berkat pendampingan Babinsa dalam upaya khusus mensejahterakan para petani guna mendukung program pemerintah tentang swasembada pangan khususnya Pajale (Padi, Jagung dan Kedelai). (Penrem 023)
