Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM – (Medan), Kapolda Sumatra Utara diwakili Wakapolda Sumatra Utara Brigjen Pol. Drs. Agus Andrianto, SH menghadiri Apel Gelar Pasukan Ops Kepolisian " Ketupat Toba-2018" Provinsi Sumatra Utara bertempat di Lapangan Merdeka, Medan, Rabu, (06/06/18).

Apel ini digelar dalam rangka menjaga stabilitas keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran menjelang setelah Hari Raya Idul Fitri 1439 H.

Apel ini ditandai dengan pemeriksaan kesiapan pasukan sebanyak oleh Gubernur Sumatra Utara didampingi Wali Kota, Wakapoldasu beserta unsur Forkopimda Sumatra Utara dan Medan. 

Selain pemeriksaan kesiapan pasukan, apel ini juga ditandai dengan penyematan pita tanda operasi oleh Gubsu secara simbolis kepada petugas Operasi Ketupat Toba 2018 yang dilanjutkan dengan amanat inspektur upacara.

Diharapkan melalui Operasi Ketupat Toba 2018, seluruh personel yang diturunkan dapat mewujudkan kenyamanan dan keamanan masyarakat yang akan merayakan lebaran di wilayah Sumatra Utara.

Gubernur Sumatra Utara menyampaikan, bahwa Operasi Ketupat 2018 dilaksanakan secara serentak di seluruh Polda selama 18 hari (07 sampai dengan 24 Juni 2018) yang melibatkan sebanyak 173.397 personel pengamanan gabungan.

Lebih lanjut, Dia menjelaskan ada 4 potensi kerawanan yang harus diwaspadai bersama, pertama yaitu ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan, diperlukan kerja sama dan langkah proaktif dari stakeholders terkait guna mengatasi hal ini.

Kedua yaitu permasalahan kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik, agar bersama kita seluruhnya melakukan pemantauan secara cermat di titik rawan macet dan optimalkan pelayanan pada 3.097 Pos Pam, 1.112 Pos Yan, 7 Pos Padu, dan 12 Pos Chechk Point yang tergelar selama operasi.

Selanjutnya, ketiga yaitu potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas lainnya, agar para Kasatwil melakukan langkah-langkah pre-emtif dan preventif yang dibutuhkan serta mengadakan koordinasi dengan pihak Basarnas, BMKG dan pihak terkait lainnya dalam upaya mengantisipasi dan mewaspadai potensi bencana alam.

Terakhir ancaman tindak pidana terorisme, agar para Kasatwil meningkatkan kegiatan deteksi intelejen yang diimbangi dengan upaya penegakkan hukum secara tegas (preemtif strike) dan meningkatkan pengamanan mako, tempat-tempat ibadah dan tempat yang ramai.

Gubernur Sumatra Utara Dr. Ir. Tengku Erry Nuradi, M.Si bertindak sebagai inspektur upacara. Selain Wakapolda Sumatra Utara, apel turut dihadiri oleh Ketua DPRD H. Wagirin Arman, S. Sos, Danlantamal I Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto, SE, M.Si, KBNNP Sumut Brigjen Pol. Drs. Marsauli Siregar, SH, Walikota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M.Si Dandim 02/01 BS Kolonel Inf. Bambang Herqutanto, Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Dirk P Lengkey, Irwasda Polda Sumatra Utara, PJU Polda Sumatra Utara serta Kapolrestabes Medan. (Ik)
Leave A Reply