Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - (Papua), Hari Lahir (Harlah) Pancasila ke-73 tahun 2018 juga diperingati prajurit TNI AD yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif 121/Macan Kumbang di Provinsi Papua, Jumat (1/6/2018).

Hebatnya, upacara tidak hanya diikuti oleh prajurit militer yang berjaga di Pos Perbatasan Arso 13 saja, atau personel Babinsa Koramil Arso maupun Bhabinkamtibmas Polsek Arso dan tokoh masyarakat setempat, tetapi juga para pelajar sekolah dasar, dan anak-anak TK bersama para guru.

Pelajar dan anak-anak TK ini ikut dilibatkan dalam upacara karena lokasi pelaksanaannya berada di SDN Arso 13 di Kampung Naramben, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua.

Upacara dipimpin Inspektur Upacara (Irup) oleh Komandan Pos (Danpos) Arso 13 Serma Rudi dengan Komandan Upacara (Danup) Serda Riki Yohanes Sibarani. Upacara berjalan dengan lancar dan penuh hikmat, diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih, mengheningkan cipta dan pembacaan Undang-Undang Dasar 1945 yang dibacakan oleh Serda Lukhfi Kumara Bakti.

Menurut Danpos Arso 13 Serma Rudi, upacara memperingati hari lahir Pancasila ini sengaja dilaksanakan di SDN Arso 13. Selain atas inisiatif pihak Pos Arso 13 sendiri, juga karena SDN Arso 13 merupakan sekolah binaan Pos Arso 13.

Dalam upacara, amanat Presiden Joko Widodo yang dibacakan Irup menyebutkan bahwa adalah tugas dan tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran kita di negeri tercinta Indonesia ini.

Kita harus mengingat proses besar pembentukan falsafah dan dasar negara Pancasila merupakan berkah yang Indonesia miliki di tengah keragaman dan kekayaan suku, budaya, dan agama.

Para pendiri bangsa dari berbagai kelompok, golongan, dan latar belakang duduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan. Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, yang menjadi pondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Pancasila terus bertahan di tengah arus ideologi lain yang hendak mengubah dasar negara Indonesia dan kita harus yakin nilai-nilai Pancasila akan terus diimplementasikan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 bahwa tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila dan menjadi hari besar nasional. Keputusan Presiden tersebut tentu ada dasarnya, dimana pada tangal 1 Juni 1945 Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) melaksanakan sidang dalam rangka persiapan kemerekaan Indonesia. Dimana pada saat sidang tersebut Presiden pertama Indonesia Soekarno menyampaikan pidatonya tentang falsafah-falsafah negara. (Pen Satgas Yonif 121/Rel)
Leave A Reply