Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - (Siantar), Komandan Korem (Danrem) 022/Pantai Timur Kolonel Arm Khoirul Hadi, SE memimpin pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, bertempat di Lapangan Upacara Makorem 022/Pantai Timur, Jalan Asahan Km 3,5 Pematangsiantar, Jumat (1/6/2018).

Upacara diikuti oleh seluruh prajurit militer di lingkungan Korem 022/PT dan jajaran, PNS TNI AD dan anggota Persit KCK Koorcab Rem 022 PD I dan jajaran.
Dalam pelaksanaan upacara ini, Danrem 022/PT membacakan amanat Presiden RI Joko Widodo. 

Berikut isi pidato Kepala Negara;
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, sebentar lagi kita akan merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73. Selama 73 tahun, Pancasila sudah bertahan dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya. Selama 73 tahun, Pancasila sudah menjadi rumah kita yang ber-Bhineka Tunggal Ika. Insya Allah sampai akhir zaman, Pancasila akan terus mengalir didenyut nadi seluruh rakyat Indonesia.

Sungguh Pancasila adalah berkah yang indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita. Melalui perenungan, pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para founding fathers Indonesia. Pancasila pertama kali diuraikan secara jelas oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 dan dirumuskan secara final pada tanggal 18 Agustus 1945.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, sebagai bangsa yang majemuk yang terdiri atas 714 suku dengan lebih dari 1.100 bahasa lokal yang hidup dilebih dari 17.000 pulau, semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kita harus terus menerus bersatu memperkokoh semangat Bhineka Tunggal Ika. Kita harus bersatu dalam upaya kita untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin.

Semangat berbagi antar anak bangsa untuk kesejahteraan dan kemajuan bersama juga merupakan sebuah keharusan. Kita harus berbagi dengan memperkuat etos kepedulian, welas asih, dan saling menghargai dengan penuh empati.

Bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini harus kita manfaatkan sebagai momentum untuk memperkuat etos peduli dan berbagi. Semangat gotong-royong yang merupakan budaya luhur bangsa, harus terus kita pupuk sebagai sumber energi besar Indonesia untuk menggapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Diakhir amanatnya, Presiden RI Joko Widodo mengajak para ulama dan tokoh agama, para guru dan Ustadz, para politisi dan jajaran aparat pemerintahan, para anggota TNI dan Polri, para pekerja dan pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian kita.
Semangat bersatu, berbagi dan berprestasi akan meneguhkan derap langkah kita dalam membawa Indonesia menuju negara maju dan jaya.

Turut hadir di acara, di antaranya Kasrem 022/PT, para Kasadisjan jajaran Korem 022/PT, para Kasi Korem 022/PT, para Perwira beserta seluruh prajurit dan PNS jajaran Korem 022/Pantai Timur. (Penrem 022/Rel)
Leave A Reply