INTAIKASUS.COM - (Parapat), Hingga hari ke-5 pasca tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, proses pencarian dan evakuasi terus dilakukan prajurit Kodim 0207/Simalungun dengan cara menyisir tepian danau jengkal demi jengkal. Dan untuk mengoptimalkan hasilnya, personel TNI AD dari Yonif 122/Tombak Sakti juga ikut membantu.
Menurut Komandan Kodim (Dandim) 0207/Simalungun, Letkol Inf Robinson Tallupadang, pihaknya bersama Yonif 122/TS tetap terlibat aktif dalam proses pencarian dan evakuasi korban kapal yang tenggelam dalam perjalanan dari Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tigaras di Kabupaten Simalungun.
Dalam setiap operasi, Dandim 0207/Simalungun tak lupa mewanti-wanti personelnya untuk tetap semangat dan tidak melupakan faktor keselamatan serta selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Motivasi kepada personel perlu diberikan, sehingga pelaksanaan tugas kemanusiaan ini berjalan maksimal dengan harapan korban tenggelamnya KM Sinar Bangun bisa segera diketemukan," kata Dandim 0207/Simalungun.
Dari pantauan di lapangan, setiap prajurit Kodim 0207/Simalungun bersama Yonif 122/TS akan melaksanakan operasi, selalu diawali dengan apel pagi. Begitu juga pada Jumat (22/6/2018), apel pagi kembali digelar dengan dipimpin Komandan Koramil (Danramil) 15/Sipintu Angin, Kapten Chb BJ Tampubolon.
Dalam apel itu, Danramil menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan tim Kodim 0207/Simalungun dan Yonif 122/TS yang selanjutnya akan bergabung dengan tim dari Dinas Perhubungan.
"Kita akan melakukan penyisiran tepian Danau Toba, mulai dari tepian Dermaga Tigaras hingga ke tepian kawasan Sibaganding," jelas Danramil 15/Sipintu Angin, Kapten Chb BJ Tampubolon.
Penyisiran tepian Danau Toba yang dilakukan prajurit Kodim 0207/Simalungun dan Yonif 122/TS menggunakan dua unit kapal boat bermotor. Tim yang berkekuatan 12 personel ini dipimpin Komandan Koramil (Danramil) 17/Sidamanik, Kapten Inf M Saragih. (Penrem 022/Rn)
