INTAIKASUS.COM - (Sibolga), Jejeran wanita berpakaian serba hijau tampak berdiri memegang kalungan bunga di Markas Batalyon 123/RW. Para wanita itu adalah Persit. Itu adalah sebutan bagi istri anggota TNI.
Para Persit dari Batalyon 123/RW setia menunggu kedatangan suami, setelah selama 9 bulan ditinggal bertugas menjaga perbatasan Malaysia – Indonesia di kalimantan Barat, kamis (7/6/2018).
Kebahagiaan terpancar dari para Persit yang menanti dan penasaran melihat kondisi suami yang lama tak dilihat mereka.
" Mana ya suami saya, aku hafal sama dia, tinggi orangnya pasti nampak di barisan itu," ucap satu persit yang berjejer menunggu kedatangan para anggota Satgas Penjaga Perbatasan Wilayah Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat.
Salah satu Persit bernama Ny. Pipit Iskandar mengatakan, sudah lama tidak melihat muka suami, bahkan waktu melahirkan anak ke tiga sang suami tidak berada di sisihnya dan anak itu sudah hampir menginjak 5 (lima ) bulan. Saya sudah kepalang rindu dengan suami, " Kata Ny Pipit iskandar yang suaminya sebagai Wadan Satgas Mayor Inf. Dedi Iskandar.
" Kangen, bisa dapat kabar dia ya cuma lewat telepon, Alhamdullilah lebaran ini bisa kumpul bareng," ujarnya singkat. (Penrem 023/Rina)
