INTAIKASUS.COM - (Kutalimbaru), Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu SH MH didampingi petugas piket fungsi Reskrim Aiptu Hery Hariadi dan Brigadir Viet Chandra, menyambangi dan penggalangan ke Dusun V Ujung Barat Julu Desa Perpanden Kecamatan Kutalimbaru, Selasa (2/5) sekira pukul 10.30 Wib.
Adapun kedatangan Kapolsek adanya informasi dari pihak pelaksana pembangunan PT Pockphan Tahap II yang melaporkan adanya aksi premanisme yang terjadi di lokasi pembangunan ternak ayam potong di Dusun V Desa Perpanden.
Kedatangan Kapolsek disambut oleh Kades Perpanden Setia Budi, pelaksana lapangan, Kardi pembangunan dan sekitar 60 karyawan yang bekerja sebagai buruh bangunan.
Dari hasil pertemuan diketahui bahwa para karyawan yang dipekerjakan sudah 3 minggu belum menerima gaji yang seharusnya perdua minggu menerima gaji. Oleh Jonathan Sembiring mewakili Karang Taruna menyampaikan bahwasanya tidak ada masalah premanisme.
" Kami mogok kerja karena gaji dari upah tenaga belum dibayar dan kami tidak ada membawa kelewang, kami hanya aksi mogok kerja," ucap Jonathan.
Kapolsek selanjutnya melakukan problem solving dan ternyata dari pihak perusahaan sudah membawa gaji untuk dibayarkan. Dalam kesempatan tersebut Kapolsek mengajak semua agar bersama - sama berperan menjaga kondusifitas kamtibmas apalagi saat ini menjelang Pilkada 2018.
" Saat ini juga menjamur berita - berita palsu atau hoax yang merupakan pemecah belah persatuan. Mari kita bersama menolak berita - berita palsu, ujaran kebencian serta tidak golput dalam pilkada 2018," ajak AKP Martualesi.
Di akhir pertemuan itu, Kades Perpaden Setia Budi mengucapkan terima kasih karena Kapolsek langsung turun tangan menangani permasalahan yang ada.
" Kepada semua yang hadir, apabila ada permasalahan seperti ini agar dilaporkan ke perangkat desa dulu kita bicarakan baik - baik apabila tidak sanggup kita menyelesaikan baru kita lapor kepada Kapolsek," kata Setia Budi.
Diakhir kegiatan, disaksikan Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu SH MH, Kades bersama para karyawan membuat deklarasi menolak berita hoax dan mendukung pilkada damai. (Rina/Rel)
