Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - (MEDAN), Hanya karena cekcok mulut, seorang supir angkot menikamkan  senjata tajam pisau yang sengaja dibawanya kepada korban hingga menyebabkan korban tak berdaya bersimbah darah. Pristriwa itu terjadi di Jalan Enggang Raya,  Prumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (29/4/18) sekira jam 06.00 WIB.

Korban yang diketahui bernama, Mampe Manulang (37) yang beralamat di Jalan Walet 6, Perumnas Mandala, akhirnya tewas saat akan dilarikan ke RS Pringadi Medan. Sementara pelakunya berinisial, Roy Martua Paskah Gultom (34)  warga Jalan Enggang 4 Prumnas Mandala, berhasil kabur melarikan diri dari lokasi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, aksi penikaman berujung kematian itu berawal pada saat adik korban yang bernama, Edison Manulang (27) baru keluar dari rumah di Jalan Walet dan bergegas mengeluarkan mobil angkot 63 guna mencari sewa. Disaat itu, korban yang berada di rumah melihat pelaku (Roy Martua Paskah Gultom) berada di seberang jalan sambil memegang senjata tajam.

Korban terkejut dan terus memperhatikan gelagad pelaku. Setelah diamati, ternyata pelaku berjalan mengikuti angkot yang dibawa adik korban (Edison Manulang).

" Adik korban sempat mengetahui diikuti oleh pelaku sehingga memberhentikan angkotnya," kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri, SIK SH kepada wartawan.

Entah apa asal mulanya,  tiba-tiba antara Edison Manulang dan pelaku terlibat cekcok mulut. Tak berapa lama, situasi semakin memanas hingga keduanya saling adu jotos.

Melihat hal itu dari rumahnya, korban (Mampe) mendatangi lokasi dan berusaha melerai kedua belah pihak. Namun pelaku yang sudah kalut, lantas menghunuskan pisau yang dibawanya dengan tujuan ke arah adik korban. Sayangnya, senjata tajam jenis pisau lipat bergagang Hitam itu mengenai tubuh korban dan korban bersimbah darah lalu jatuh ke tanah.

" Saat terjadi perkelahian antara pelaku dan adik korban, korban mencoba melerai. Akan tetapi saat pelaku menikamkan pisaunya ke arah adik korban, pisau itu mengenai korban sendiri," jelas Kompol Faidil yang mengaku belum mengetahui bagian tubuh mana dari korban yang ditikam.

Selanjutnya korban di bawa  ke klinik Sudarwis yang berada di Jalan Enggang guna memberikan pertolongan terhadap korban. Dikarenakan luka tusukan yang cukup parah, pihak klinik langsung membuat surat rujukan ke RS Pirngadi. Namun didalam perjalan korban menghembuskan nafas terakhirnya, diduga karena kehabisan banyak darah.

" Saat di IGD RS Pirngadi dan di lakukan pemeriksaan, ternyata korban sudah meninggal dunia. Saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap tersangka dan mengamankan barang bukti 1 bilah pisau lipat gagang warna hitam bilah warna silver milik pelaku," jelas Kapolsek.

Ketika disinggung mengenai motif pelaku berseteru dengan adik korban, Kompol Faidil Zikri mengaku belum mengetahui pastinya lantaran pelaku belum tertangkap.

" Anggota masih dilapangan. Untuk lebih detail, coba tanya ke Panit ya," ujarnya. (Red)
Leave A Reply