INTAIKASUS.COM - (Kutalimbaru), Kepala Staf Kodam I/BB, Brigjen TNI Teuku Beny Firmansyah secara resmi menutup program TMMD ke-101 Tahun 2018 Kodim 0204/Deliserdang di lapangan upacara SMPN 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Kamis (3/5/2018).
Acara penutupan diawali dengan laporan hasil TMMD ke-101 Kodim 0204/DS oleh Dansatgas Letkol Arm Asep Hendra Budiana, SH kepada Kasdam I/BB.
Dalam laporan Letkol Arm Asep Hendra Budiana yang juga Dandim 0204/DS ini merincikan, progres pekerjaan sasaran fisik dan sasaran non fisik di Desa Namomirik, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang. seluruhnya mencapai 100 persen.
Usai menerima pembacaan laporan hasil TMMD, Kasdam I/BB melakukan pemeriksaan barisan peserta upacara, yang terdiri dari TNI, Polri, Ormas, pelajar, dan pramuka, yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hasil TMMD ke-101 Tahun 2018 Kodim 0204/DS kepada Plt Bupati Deliserdang H Zainuddin MARS.
Setelah itu, Kasdam I/BB menyampaikan amanat Kasad Jenderal TNI Mulyono sebagai penanggung jawab operasional TMMD.
Dalam amanatnya, Kasad Jenderal TNI Mulyono terlebih dulu menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pemkab Deliserdang dan Kemendikbud RI, serta berbagai pihak lainnya yang telah mendukung terlaksananya program TMMD ini secara totalitas.
Demikian juga kepada seluruh komponen masyarakat yang senantiasa hadir untuk bergotong - royong dan bahu membahu guna menyelesaikan seluruh pekerjaan secara maksimal, termasuk kepada warga masyarakat yang telah menyambut dan menerima anggota Satgas untuk tinggal bersama layaknya keluarga sendiri.
" Tanpa terasa, 30 hari Kemanunggalan TNI-Rakyat membangun desa telah berlalu. Hari ini secara serentak di 50 wilayah di seluruh Tanah Air, kita merayakan dan mensyukuri atas capaian yang kita raih dalam kurun waktu tersebut. Semoga tekad dan iktikad yang dilandasi semangat pengabdian yang tulus dan ikhlas selama pelaksanaan TMMD ini dapat terganjar dengan kebahagiaan masyarakat yang ada di sekitar," kata Kasad.
Selaras dengan tema TMMD tahun ini "TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa", Kasad sangat berharap agar TMMD tidak hanya menghasilkan output berupa fisik semata, namun juga mampu membangun karakter Bangsa, khususnya generasi mudanya. Hal ini penting, karena output tersebut akan mendorong outcome yang sangat berharga, yaitu generasi muda yang kompetitif dan kemandirian bangsa.
" Sesungguhnya, jika kita telaah dengan cermat, maka program TMMD merupakan salah satu sistem pertahanan terintegratif. Karena sasaran program TMMD tidak hanya membangun kekuatan wilayah pertahanan yang tangguh, namun juga pembangunan fisik dan non fisik dalam mengakselerasi upaya pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat," jelas Kasad.
Untuk seluruh Indonesia, program TMMD ke-101 digelar di 50 wilayah dengan dukungan dana dari Pemda mencapai Rp86,935 miliar yang menghasilkan pembangunan sasaran fisik 272 sasaran, baik berupa pembangunan sarana transportasi dan rehabilitasi jalan, pembuatan dan perbaikan sarana irigasi dan sanitasi, rumah ibadah, 10 tempat tinggal dan sekolah, serta berbagai pusat kegiatan masyarakat.
Untuk sasaran non fisik, Kasad menegaskan bahwa Satgas TMMD juga menyelenggarakan kegiatan penguatan Imunitas Bangsa dalam rangka peningkatan daya saing generasi muda.
Seperti sosialisasi dan pembekalan wawasan kebangsaan, kewaspadaan nasional, kecintaan tanah air, penangkalan penyalahgunaan Narkoba dan penyebaran paham radikal serta berbagai kegiatan lainnya.
" Melalui program fisik dan non fisik ini, maka TMMD dapat memberikan platform atau landasan kehidupan berbangsa dan bernegara yang selaras dengan cita-cita Bangsa Indonesia, yaitu mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika," urai Kasad.
Di kesempatan itu, Kasad juga menjelaskan bahwa pada Juni 2018 ini, TNI AD akan kembali melanjutkan program TMMD ke-102 yang bersinergi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
Kasad juga menyampaikan permohonan maaf jika selama kegiatan terdapat sikap dan perilaku anggota Satgas yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
" Saya berpesan agar kita senantiasa memelihara semangat kebersamaan, persatuan, toleransi atas perbedaan dan budaya gotong royong, serta kepercayaan diri dalam kehidupan keseharian kita. Saya juga minta agar 12 fasilitas dan Sarpras yang telah dibangun ini senantiasa dijaga dan dipelihara agar dapat bermanfaat dalam kurun waktu yang cukup lama bagi masyarakat," jelas Kasad.
Kepada para Dansatgas TMMD ke-101, Kasad mengingatkan agar segera melakukan evaluasi secara menyeluruh kegiatan. Sedangkan kepada anggota Satgas, agar segera kembali ke induk satuan masing-masing, dan memerhatikan fakor keamanan dan keselamatan selama perjalanan.
Hadir dalam acara penutupan itu, antara lain Plt Bupati Deliserdang H Zainuddin MARS, Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Arm Khoirul Hadi, Staf Ahli Pangdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, para Dandim jajaran Korem 022/PT, para Danyon, para perwira staf Kodim 0204/DS, para Danramil jajaran Kodimn 0204/DS, perwakilan Kapolres DS, dan elemen masyarakat yang mengikuti upacara penutupan yang keseluruhannya ditaksir mencapai 1500 orang. (Red)
