INTAIKASUS.COM - (Simalungun), Karya bakti para prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 122/Tombak Sakti di wilayah Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, membuat hidup banyak warga kurang mampu di daerah ini menjadi lebih sehat dari sebelumnya.
Bagaimana tidak, warga yang selama ini selalu kesulitan pendanaan untuk membuat jamban yang lebih sehat, kini tanpa mengeluarkan biasa sepeser pun bisa memiliki jamban sehat.
Ya..semua itu berkat ketulusan dari kerja keras tanpa pamrih para prajurit Yonif 122/TS yang terus memberikan darma baktinya untuk mengatasi kesulitan masyarakat sekitar guna mempercepat program pembangunan daerah.
Dengan adanya bantuan pembuatan jamban sehat dari Yonif 122/TS ini, warga masyarakat mengaku sangat senang sekali. Karena bantuan itu membuat hidup warga menjadi lebih sehat dari sebelumnya. Seperti diungkapkan Sumanto, warga Simpang Melati, Gang A Musholla, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Kamis (17/5/2018) ukul 11.00 Wib.
" Bukan hanya saya saja yang di desa ini menjadi sasaran karya bakti pembuatan jamban sehat dari Yonif 122/TS ini. Sudah cukup banyak keluarga yang telah menerima bantuan dari program pembuatan jamban sehat, dan saya mengatakan bahwa sudah lama ingin memiliki jamban sehat, akan tetapi karena biaya pembuatannya cukup mahal sehingga dengan adanya bantuan dari Yonif 122/TS saya sangat senang sekali dan bersyukur sudah bisa memiliki jamban sehat," ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Dusun Bunga Merah, Sarina menyampaikan, masih banyak dari warganya yang mempunyai satu jamban untuk digunakan oleh tiga kepala keluarga.
"Itupun masih belum mengunakan kloset, hanya lubang biasa dengan alas papan seadanya," terang Sarina.
Karena itu, bantuan pembuatan jamban sehat Yonif 122/TS ini sangat diapresiasi Sarina, dan berharap program bakti sosial TNI seperti ini bisa terus berkesinambungan untuk masa-masa berikutnya.
" Atas nama warga Dusun Bunga Merah, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungan, saya mengucapkan terima kasih kepada TNI AD, khususnya Yonif 122/TS yang telah bersusah payah membantu warga di kampung kami. Mulai dari penggalian lubang sedalam dua meter sampai pembuatan jamban selesai. Kami berharap untuk ke depannya kegiatan ini dapat dilakukan kepada keluarga lain yang belum memiliki jamban di desa lainnya," kata Sarina mengakhiri. (Red)
