INTAIKASUS.COM –(Kutalimbaru), Giat Upacara Kesadaran Nasional yang rutin setiap bulan dilaksanakan Muspika Kutalimbaru, dihadiri Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu SH MH, Selasa (15/5).
Kegiatan dilaksanakan di Kantor Desa Sei Mencirim, dan sebagai irup dipimpin Camat Kutalimbaru Darwis Sianipar dihadiri Sekcam Avro Wibowo, KUPT Dinas Pendidikan Salim, Kasi PMD Jaya Ginting, Para Kepala Desa, Sekdes, Ibu-ibu PKK dan perangkat Desa sekitar 75 orang.
Usai kegiatan upacara dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi di Aula Kantor Desa Sei Mencirim yang dibuka oleh Camat dan dilanjutkan arahan dari Kapolsek Kutalimbaru.
Dalam arahannya, Kapolsek mengatakan, bahwa ancaman teroris saat ini sudah nyata kembali, terjadi peristiwa kerusuhan Rutan Mako Brimob, bom bunuh diri di 3 gereja di Surabaya, bom bunuh diri di penjagaan Mako Polrestabes Surabaya. Teroris ada bersama masyarakat yang tidak kita kenali dimana mereka ini, banyak teroris mereka tidak terstruktur dalam keanggotaan JAD dan JAT, tetapi karena sudah tertanam ajaran-ajaran radikalisme mereka bertindak sendiri-sendiri sehingga hal ini merupakan ancaman nyata bagi persatuan dan kesatuan bangsa, ancaman bagi NKRI.
" Untuk menyikapi hal tersebut, kepolisian meminta kepedulian kita bersama perangkata Muspika dan Perangkat Desa supaya peduli dengan lingkungan kita. Kenali setiap warga masyarakat kita supaya setiap pendatang dapat kita deteksi asal usulnya dan siapa dia (teroris-red).
Kadus, Bhabin dan Babinsa supaya membangun sinergitas untuk deteksi dini pendatang baru disetiap dusun. Apabila ada yang dicurigai segera laporkan kepada saya (Kapolsek) di No hp 08126345618, dan kepada Camat Kutalimbaru," ujar AKP Martualesi
Sambungnya mengatakan, sebentar lagi perhelatan Pilkada pada 27 Juni 2018 Pilgubsu dan Pilbup DS dilaksanakan agar setiap perangkat desa sebagai aparatur negara mengajak warga untuk mensukseskan pilkada dengan tidak golput. "Berikan hak pilih sesuai pilihan hati nuraninya, mari kita bertindak arif dan bijaksana jangan bertindak diluar dari pada ketentuan perundang undangan karena akan berdampak tidak baik dan tentu akan menimbulkan masalah artinya jangan karena tindakan kita yang tidak jujur atau ada keberpihakan akan menimbulkan masalah.
" Peredaran narkoba saat ini belum bisa ditumpas habis karena tingkat permintaan atau pengguna yang masih banyak sehingga hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Untuk memutus rantai peredaran narkoba Polsek Kutalimbaru punya program kerja yaitu memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan bahaya penyalah gunaan narkoba. Bahwa narkoba sumber petaka, sumber kejahatan, sumber perceraian dan sumber penyakit. Kami meminta keperdulian para Kepala Desa terhadap aksi pungli yang dilakukan ormas atau pemuda di desanya. Ini menjadi perhatian pemerintah sekarang ini sehingga secara persuasif kami mintakan para kades ingatkan warganya tidak terlibat pungli.
" Sebentar lagi bulan puasa Ramadhan, agar para Kades monitor di wilayahnya jangan sampai ada gesekan gesekan dimasyarakat atau aksi sweeping dari warga terhadap cafe, warung tuak segera ingatkan pemilik agar menutupu usahanya menghormati bulan puasa Ramadhan. Situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif merupakan satu kebutuhan oleh masyarakat untuk dapat menjalankan aktifitasnya sehingga diperlukan kerja sama kita semua dan kepedulian kita, apalagi menjelang pilkada serentak mari kita curahkan semangat dan perhatian kita menjaga kondusifitas sehingga tidak ada konflik yang dimanfaatkan oleh orang orang ketiga atau teroris sekalipun," pungkasnya.
Sementara, Camat Kutalimbaru mengajak semua perangkat Desa melakukan yang terbaik kepada masyarakat dan mendukung tugas tugas Polri dalam mencegah terorisme dan menjaga Kamtibmas di dusun dan di desa sehingga Kecamatan Kutalimbaru aman dan kondusif. Kegiatan ditutup dengan pernyataan sikap Muspika Kutalimbaru 'MENGUTUK TERORISME' yang dipimpin oleh Camat Kutalimbaru Darwis Sianipar. (Red)
