Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - (Siantar), Komandan Korem 022/PT Kolonel Inf Khoirul Hadi, SE, melaksanakan coffee morning dengan jajaran Forkopimda Kota Pematangsiantar dan komponen masyarakat lainnya di Aula Makorem 022/PT Jl. Asahan Km 3,5 Pematangsiantar, Senin (14/5/2018).

Hadir dalam acara tersebut, Walikota dan Forkopimda Kota Pematangsiantar, Kasrem 022/PT, Komandan dan Kepala Dinas Jawatan beserta Para Kasi Korem 022/PT, Ketua FKUB, Ketua MUI, Ketua NU, Ketua BKAG dan Ketua Organisasi Kemasyarakatan dan Organisasi Pemuda.

Kegiatan tersebut diawali dengan paparan Kapolresta Pematangsiantar tentang suhu politik menjelang Pilkada, keamanan dan kejadian peledakan bom di Surabaya.

Kemudian Walikota Pematangsiantar dalam pengarahannya, mengutuk keras aksi keji peledakan bom yang menyasar tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur yang menyebabkan sejumlah orang meninggal dunia dan ini sangat tidak manusiawi.

Sementara itu, Danrem 022/PT menyampaikan ucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan yang selama ini telah diberikan oleh Pemerintah Daerah, segenap unsur Forkopimda, para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda serta seluruh elemen masyarakat kepada satuan dan prajurit saya yang ada di wilayah ini.

" Mari kita kembangkan dan pupuk hubungan emosional yang erat dan harmonis dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas sesuai fungsi dan tanggung jawab masing-masing, sehingga terwujud kesepahaman diantara kita, terutama dalam upaya menghadapai berbagai permasalahan yang terjadi di wilayah ini," ujar Danrem.

Kemudian dikatakan Danrem, kehidupan nasional saat ini menghadapi berbagai tantangan sebagai dampak dari dinamika perkembangan lingkungan strategis, baik global maupun regional, berikut segala isu yang dibawanya.
"Derasnya pengaruh global telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan bangsa dan isu-isu global yang terus merasuk di tengah kehidupan bangsa. Kita juga menghadapi euphoria keterbukaan informasi sejalan dengan bergulirnya arus globalisasi dengan segala implikasi positif dan negatifnya," ujar Danrem lagi.

Selain itu, kata Danrem 022/PT, tahun ini kita akan melaksanakan Pilkada serentak, baik Provinsi, Kabupaten dan Kota. Potensi pemanfaatan identitas primordial dan kultural dikuatirkan dapat menimbulkan anarkisme sosial. 

Tak hanya itu, isu hoax yang diwujudkan melalui narasi radikalisme di dunia maya, eksploitasi agama dalam kepentingan politik telah menggiring terciptanya sentimen SARA yang berujung terhadap kebencian, kekerasan dan bahkan radikalisme terorisme berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

" Terkait dengan itu, melalui kesempatan yang baik ini, saya mengajak kita semua untuk menyikapi, merespon dan menghadapi fenomena kontempoler, tantangan bangsa dan negara yang semakin kompleks, dengan selalu waspada terhadap isu-isu yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, mari kita jalin komunikasi yang harmonis dalam penyamaan persepsi dan kita pelihara sinergitas dan solidalitas dalam menjaga keamanan di wilayah ini," ujarnya. (Penrem 022/Rina)
Leave A Reply