Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM -   (Medan), Bertempat di Lapangan KS. Tubun Mapolda Sumut,  dilaksanakan Upacara Bendera Bersama TNI-Polri dan Pemda Sewilayah Medan Sumatera Utara. 
Sebagai irup Gubernur Sumatera Utara Dr. Ir. H. T. Erry Nuradi,MSi dihadiri Unsur FKPD Prov. Sumut, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto,SH, Kasdam I / BB Brigjen TNI Teuku Benny Firmansyah, SIP, Pangkosek Marsekal Pertama Ir Tedi Rizalihadi S l., M.M, Dan Lantamal I/BB Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto, S.E.,M.Si., Danlanud Medan, para Pejabat Utama Polda Sumut / TNI, Wakil Walikota Medan dan peserta upacara, Selasa (17/4/2018) pukul 07.30 Wib.

Gubernur Sumatera Utara dalam sambutannya  mengatakan, Upacara bendera bersama yang diselenggarakan pagi ini memiliki arti penting dan strategis sebagai kesiapan kita bersama guna  memantapkan stabilitas Sumatera Utara dalam segala aspek termasuk mewujudkan pertahanan wilayah bilamana situasi kamtibmas dapat berlangsung dengan baik.

" Situasi kamtibmas yang baik sangat mempengaruhi oleh sinergitas, kekompakan dan solidaritas dari seluruh komponen bangsa. Kekompakan aparat TNI-Polri dan aparat Pemerintah Sumatera Utara merupakan kunci utama memantapkan stabilitas keamanan dan ketertiban dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan diwilayah provinsi Sumatera Utara.

" Keberadaan TNI-Polri pada dasarnya sangat penting bagi keutuhan NKRI Polri.  Pada tanggal 15 April 2018 yang lalu provinsi Sumatera Utara telah genap berusia 70 tahun, dan selama kurun waktu tersebut telah banyak rintangan dan hambatan yang telah dilalui bersama dan banyak kemajuan yang telah dicapai dimana pertumbuhan ekonomi berada diatas rata-rata nasional, tingkat kemiskinan dan pengangguran menurun, beberapa indikator statistik juga menunjukkan angka menggembirakan," ungkap  Gubsu.

Lanjut dikatakan Gubsu,  keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran dan dukungan segenap unsur Forum Koordinasi pimpinan daerah Sumut khususnya aparat keamanan dan tetap komit dan konsisten mengawal daerah ini tetap aman dan kondusif. Tantangan kedepan semakin berat diberbagai bidang, termasuk mengawal daerah ini tetap kondusif terutama menghadapi pilkada serentak 2018 pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.

" Untuk itu, koordinasi antar FKPD kedepan akan semakin dibutuhkan lebih solid, sehingga Sumut aman dan kondusif dapat dipertahankan. Pilkada tanggal 27 Juni 2018 mendatang akan dilaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan juga akan digelar pemilihan Kepala Daerah serentak di 8 Kabupaten / Kota.
Dalam pilkada serentak,  pemerintah Sumatera Utara menyediakan anggaran Rp 1,2 Triliun tentunya kita mengharapkan anggaran sebesar ini, penyelenggaraan pilkada serentak di provinsi Sumut dapat bermanfaat dan berjalan dengan baik serta dapat menghasilkan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah  yang berkualitas.

" Mari kita menjaga persatuan dan kesatuan, hindari tindakan atau isu yang tidak bertanggung jawab, fitnah, gesekan antar kelompok masyarakat yang bernuansa politis maupun yang bersinggungan dengan suku agama, ras dan antar golongan (SARA) yang dapat memecah belah masyarakat, mari kita bersatu padu menyatukan perbedaan menjadi suatu harmoni yang indah guna mewujudkan pilkada yang aman, tertib dan lancar sehingga provinsi Sumatera Utara bisa menjadi contoh berdemokrasi yang baik dan benar. Saya mengharapkan seluruh jajaran TNI-Polri dan pemerintah daerah pada semua tingkatan diwilayah Provinsi Sumut agar memiliki komitmen yang sama " Bersatu Membangun Sumut ," imbuh Gubernur Sumatera Utara ini.

Pada upacara gabungan TNI-Polri ini, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Ibnu Triwidodo berkunjung ke Samosir dalam rangka kunjungan Ibu Presiden ke Tobasa. (Rel/Rina)
Leave A Reply