DELISERDANG, Hingga di hari ke delapan sejak resmi dibuka pada Rabu (4/4/2018), Satgas TMMD ke-101 Kodim 0204/Deliserdang terus memaksimalkan aneka pembangunan sasaran fisik.
Seperti biasa, setelah memimpin apel pagi, Danramil 02/Kutalimbaru, Kapten Arm Hasian Tamba langsung menempatkan personel Satgas TMMD Kodim 0204/DS ke sejumlah titik lokasi pengerjaan.
Sebaran personel ke sejumlah titik itu turut pula didukung sejumlah alat berat untuk mengoptimalkan pengerjaan di lapangan. Adapun alat berat yang digunakan, terdiri dari masing-masing dua unit excavator dan damtruk, serta masing-masing satu unit buldozer dan bummac.
Menurut penjelasan Danramil, excavator yang ada digunakan untuk penggalian bahan material. Dan setelah bahan material berupa pasir dan batu (sirtu) diperoleh, maka distribusinya ke titik pengerjaan dengan menggunakan dumtruk. Sedangkan buldozer dan bummac digunakan untuk memadatkan jalan yang disirami batu koral.
Pemanfaatan alat berat ini, lanjut Danramil, untuk memaksimal pengerjaan yang dilakukan Satgas bersama warga masyarakat. Seperti pengecoran sayap pondasi jembatan yang pertama di titik 2050 meter, serta memasang dudukan pondasi
dengan panjang 20 meter, dan lebar 6 meter.
dengan panjang 20 meter, dan lebar 6 meter.
Kemudian, pekerjaan pengecoran tapak pondasi pangkal jembatan dengan panjang 5 meter, dan lebar 4 meter di titik 4200 meter. Lalu membantu pekerjaan personel yang melakukan penimbunan jalan dan pembuatan parit jalan, serta pengecoran tapak pondasi jembatan dengan panjang 8 meter, dan lebar 5 meter di titik 3300 meter.
" Pekerjaan fisik di hari ke delapan yang turut dioptimalkan capaiannya adalah membangun rigid beton jalan di titik nol, dan rigid beton jalan tanjakan di titik 470 meter," urai Danramil. (Red)
