Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - (Papua), Untuk kedua kalinya, pasukan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Sektor Utara antara Negara RI dan PNG dari Yonif 121/MK berhasil menemukan dan mengamankan ladang ganja yang ada di Kampung Kalilapar Distrik Waris Kabupaten Keerom Papua. Sehari sebelumnya dari Pos Pamtas Kalilapar juga yang berkedudukan di Kampung Kalilapar telah berhasil menemukan ladang ganja yang berjarak ± 1,5 kilometer dari Pos Kalilapar.

Dengan terjalinnya hubungan baik yang dibina selama ini antara personel Satgas Pamtas Yonif 121/MK dengan masyarakat disekitar tapal batas negara antara RI dan PNG sehingga masyarakat mau bekerjasama dengan memberikan informasi-informasi yang penting demi terciptanya suasana yang kondusif di daerah perbatasan.

Bermula dari laporan seorang warga pada hari Minggu 22 April 2018 pukul 16.00 Wit yang datang ke Pos Kalipao dimana Pos Kalipao tersebut berjarak ± 6 kilometer dari Pos Kalilapar dan memberitahukan kepada Komandan Pos (Danpos) Kalipao Letda Inf Iyansyah tentang adanya ladang ganja di suatu tempat di kampung Kalilapar.

Setelah memerima laporan dari seorang warga tersebut, Danpos Kalipao melaporkan hal tersebut kepada Komandan Kompi C (Danki C) Satgas Lettu Inf Buskamal yang merupakan atasan dari Danpos Kalipao. Buskamal kemudian melaporkan informasi tersebut kepada Komandan Satgas (Dansatgas) Letkol Inf Imir Faishal dan segera memerintahkan Wakil Komandan (Wadan) Satgas Mayor Inf Indra Rukmana untuk menuju ke Pos Kalipao mengecek kebenaran informasi tersebut.

Keesokan harinya, Senin (23/4/2018) pukul 06.15 Wit, dengan berbekal dari laporan seorang warga tersebut Mayor Inf Indra Rukmana yang membawa serta 19 orang anggota melaksanakan patroli ke tempat yang diduga lokasi ladang ganja di Kampung Kalilapar tersebut. Setelah melaksanakan patroli sejauh ± 2 kilometer dari Pos Kalilapar, tim patroli tiba di lokasi yang menurut informasi sebagai ladang ganja. Dan ternyata benar adanya di lokasi tersebut ditemukan ladang ganja  seluas ± 0,5 hektar yang sudah mencapai tinggi 2 meter lebih dan siap untuk dipanen yang tumbuh diantara tanaman jagung sebagai pengelabuan.

Tim patroli yang tidak menemukan siapa pemilik lahan yang terdiri dari 36 batang tanaman ganja yang berhasil diamankan tersebut segera melaksanakan pembersihan dengan mencabut dan mengamankan pohon-pohon ganja yang ada dan membawanya ke Pos Komando Taktis (Kotis) yang berada di Kampung Wonerojo Distrik Mannem Kabupaten Keerom Papua untuk dilaporkan kepada Dansatgas.

Berikutnya, masih menurut informasi dari salah seorang warga yang lain,  bahwa sering melihat seseorang yang tidak dikenalnya dari luar Kampung Kalilapar merawat dan membersihkan ladang tersebut, namun akhir-akhir ini jarang sekali kelihatan dan warga tersebut tidak mengetahui bahwasanya diantara tanaman jagung tersebut ada beberapa tanaman ganja.
Wadansatgas Mayor Inf Indra Rukmana dalam keterangannya menyatakan, telah 2 kali menemukan ladang ganja yang berada di Kampung Kalilapar dan selanjutnya akan terus melaksanakan patroli yang kemungkinan menemukan ladang-ladang ganja lainnya.

" Dalam kurun waktu kurang lebih 2 bulan bertugas di wilayah perbatasan ini kami telah 2 kali menemukan dan mengamankan ladang ganja yang ada di Kampung Kalilapar ini, selanjutnya kami akan terus lebih gencar lagi melaksanakan patroli yang kemungkinan masih adanya ladang-ladang ganja lainnya baik di sekitar Kampung Kalilapar maupun di daerah lainnya di wilayah penugasan kami dengan tujuan menghindarkan masyrakat dari penyalahgunaan Narkoba dan akibat yang ditimbulkannya serta berusaha menciptakan suasana yang kondusif di sepanjang garis batas negara antara RI dan PNG,"  ujar Indra. (Rel/Rina)
Leave A Reply