Bripka B Iskandar (Almarhum), anggota Polsek Samatiga, Polres Aceh Barat bunuh diri.
INTAIKASUS.COM - (ACEH BARAT), Aksi bunuh diri dilakukan lagi oleh seorang anggota Polri. Kali ini aksi bunuh diri tersebut dilakukan Bripka B Iskandar, anggota Polsek Samatiga, Polres Aceh Barat yang menjabat Kasium Polsek Samti, warga Gp.Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat.
Peristiwa tersebut terjadi, Selasa (17/4/2018), sekira pukul 20.00 Wib, di rumah korban dengan menggunakan senjata api (senpi) panjang. Korban mengakhiri hidupnya dengan cara menembak bagian kepalanya sebanyak 1 kali menggunakan senpi panjang inventaris Polsek Samatiga.
Beberapa saksi yang mengetahui peristiwa tersebut, yakni Aipda Rajis Bionis, S.H, Bripka Seni Kentara, Brigadir Zafrul Fakri dan mertua korban bernama Sani.
Informasi yang dihimpun sebelumnya, Selasa, (17/04/2018), sekira pukul 15.00 Wib, pelaku mengambil senpi inventaris dan dilihat oleh Bripka Seni Kentara, anggota piket.
Saksi lain yang melihat korban mengambil senpi yakni Bripka Fikrizal. Saat itu pelaku mengatakan kepada Bripka Seni.K bahwa dirinya diperintah Kapolsek mengambil senpi untuk mengambil dokumen PAM Bank BRI.
Saat itu Kanit Reskrim merasa curiga dikarenakan senpi inventaris Polsek belum dikembalikan korban, lalu melaporkan hal tersebut ke Kapolsek Samatiga. Selanjutnya dipimpin oleh Kapolsek dengan membawa 3 orang personil mencari korban ke rumah korban di Gp Suak Timah Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, tepatnya di belakang Kantor Camat.
Setelah Kapolsek ke rumah korban, lalu mertua korban pergi ke kebun mencari korban dan menemukannya berada di dalam pondok sawah kebun TKP tersebut. Pondok sawah dalam keadaan pintu terkunci dari dalam.
" Saya sempat memanggil-manggil namanya "Is, Is, ini bapak buka pintu" dan bersamaan saya mendengar suara letusan senjata. Lalu pintu belakang saya dobrak, ternyata dia sudah terkapar dengan kepala penuh darah, dia menembak kepalanya," kisah saksi, yang tak lain adalah mertua korban sambil terisak sedih.
Sebelumnya, korban pernah melakukan percobaan bunuh diri tahun 2011 dikarenakan masalah hutang-piutang.
Diketahui korban dalam beberapa bulan ini terlibat hutang-piutang. (Int)
