Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - (Pandan), Sebelum melaksanakan upacara bendera gabungan TNI-Polri, Selasa (17/4/2018), rombongan Danrem 023/Kawal Samudera, Kolonel Inf Donni Hutabarat melakukan konvoi naik motor menuju Mapolres Tapanuli Tengah di Pandan. Rombongan Danrem 023/KS bergerak pagi-pagi sekali dari Makorem 023/KS di Jalan Datuk Itam No.1 Sibolga.

Upacara gabungan TNI-Polri di Mapolres Tapteng dipimpin Inspektur Upacara (Irup) Dandim 0211/Tapteng, Letkol Inf Jimmy Rihi Tugu, dengan Komandan Upacara (Danup) AKP Arbi (Kasatlantas Polres Sibolga).

Kegiatan yang bertujuan untuk membangun sinergitas dan kekompakan serta silaturahmi antara TNI-Polri di wilayah jajaran Korem 023/KS, diikuti Kasrem 023/KS Letkol Inf I Gusti Ketut Artasuyasa, Danlanal Sibolga Letkol Laut (P) Sri Rakhmadi MTr (Hanla), Dansatradar 234 Sibolga yang diwakili Kapten (Lek) Irwan, SP, Kapolres Sibolga Kota AKBP Edwin Hatorangan Harianja serta Kapolres Tapteng AKBP Hari Setyo Budi.

Selain itu, juga hadir para Kabalak dan Kabalak Aju Korem 023/KS, para Kasi Korem 023/KS, dan para perwira TNI dari Matra Darat, Laut, Udara, serta personel Polri se jajaran Tapteng dan Sibolga.

Dalam upacara itu, Dandim 0211/Tapteng membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang antara lain menekankan seluruh prajurit dan PNS TNI untuk senantiasa memperhatikan perkembangan lingkungan, baik nasional, regional maupun global, guna memahami segala hal yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan tugas pokok TNI.

Untuk itu, Panglima TNI meminta prajurit dan PNS TNI meningkatkan pemikiran prediktif, langkah antisipatif dan upaya konstruktif dalam rangka melaksanakan tugas pokok TNI, serta meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas prajurit dan PNS TNI dalam kerangka mendukung pembangunan nasional.

Terkait Netralitas TNI-Polri dalam Pilkada serentak 2018 yang dikorelasikan dengan berbagai kerawanan akan timbul, seperti tindakan kontra produktif, kampanye hitam dan provokasi, serta pengerahan massa yang anarkis, Panglima TNI meminta prajurit dan PNS TNI untuk tidak bersikap reaktif.

Apabila masyarakat meminta konfirmasi, lanjut Panglima TNI, sampaikan penjelasan yang tidak memperkeruh suasana. Jelaskan bahwa saat ini masyarakat harus lebih dewasa dalam bersikap di media sosial, karena kegaduhan yang timbul justru akan merugikan masyarakat sendiri.

" Tugas TNI untuk mengamankan dan menjamin suksesnya pesta demokrasi tidak boleh dirusak oleh sikap yang tidak netral. Keikutsertaan beberapa purnawirawan TNI dalam Pilkada tidak boleh mempengaruhi netralitas prajurit TNI," kata Panglima.

Upacara gabungan TNI-Polri ini diakhiri dengan acara makan bersama yang diiring musik keyboard. Terlihat prajurit TNI dari tiga matra bersama personel Polri berjoget ria. Kondisi ini semakin meneguhkan bahwa soliditas dan sinergitas TNI-Polri akan membuat NKRI tetap jaya selamanya. (Penrem 023/Rel)
Leave A Reply