INTAIKASUS.COM - (Beringin), Untuk mengantisipasi debit air yang tinggi di musim penghujan, Babinsa Koramil 11/Tanjung Beringin, Kodim 0204/Deliserdang, Sertu Syafri bersama Poktan Tunas Harapan, mengecek saluran irigasi di Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdangbedagai, Senin (23/04/2018).
Terlihat Sertu Syafri bersama petani Desa Sibuluh sedang memperhatikan serta mengecek saluran irigasi yang masih dipenuhi rumput dan akan mengupayakan normalisasi secara manual agar memperlancar aliran air ke pesawahan warga. Di samping itu mengecek akan debit air guna pengairan ke sawah biar cukup sampai padi bisa panen tiba.
" Dalam pengecekan irigasi, Babinsa harus mampu memprediksi debit air yang kemungkinan akan tinggi selama musim penghujan. Selain itu mampu mencari solusi dan mengatasi apabila debit air secara drastis meningkat yang memungkinkan air tersebut akan merendam lahan sawah kelompok tani Tunas Harapan," ucap Sertu Syafri.
Kegiatan pengecekan irigasi ini merupakan bagian dari tugas pendamping desa dalam pendampingan pertanian, sekaligus tanggungjawab semua, sehingga petani dalam melakukan musim tanam tidak terhambat.
Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan agar bisa terlaksana dengan baik.
" Upaya ini sudah kami lakukan mulai dari pembersihan irigasi, mengecek apakah ada kerusakan di area saluran irigasi dan sampai dengan pengecekan pintu air irigasi yang memang harus siap operasional/harus dalam kondisi baik, sumber air irigasi ini memang berasal dari pegunungan sehingga kami harus betul – betul memperhitungkan debit air yang akan turun sepanjang musim penghujan nanti sehingga kami harus siap dalam mengantisipasinya," paparnya.
Secara terpisah, Dandim 0204/Deliserdang, Letkol Arm Asep Hendra Budiana menyampaikan, tindakan Babinsa bersama Poktan, sudah tepat untuk mengantisipasi segala kemungkinan di musim penghujan.
Dandim berharap hal itu dilakukan secara intensif sesuai perkembangan iklim yang terjadi di tiap–tiap daerah. Karena selain hama, perubahan iklim yang ekstrim juga dapat menjadi kendala bagi petani. (Penrem 022/Rina)
