INTAIKASUS.COM – Peredaran narkoba sepertinya tidak habis habisnya di Republik Indonesia tercinta ini, terutama di Pulau Sumatera. Untuk itu, Panglima Kodam I/BB terus bersinergitas dari berbagai lini baik itu pemerintahan maupun Poldasu untuk mengikis habis peredaran narkoba baik jenis Sabu maupun Ganja.
Tidak hanya cukup dengan mengandalkan kekuatan TNI semata, tapi perlu juga menggandeng kekuatan Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN) maupun Bea Cukai.
" Untuk menumpas habis narkoba di Sumut ini, kita perlu menggandeng Poldasu, BNN Provsu, dan Bea Cukai. Karena, kalau kerja sendiri-sendiri, hasilnya tidak akan maksimal," kata Panglima Kodam (Pangdam) I/BB, Mayjen TNI Cucu Somantri, Senin (5/3/2018).
Pangdam I/BB menegaskan, perlunya kerja sama lintas sektoral ini disela-sela kegiatan pembukaan Pekan Olah Raga (POR) dan Bakti Sosial (Baksos) dalam rangka peringatan HUT ke-72 Persit dan HUT ke-54 Dharma Pertiwi di Lapangan Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan.
Pangdam I/BB menjelaskan, sampai kini masih saja ada warga masyarakat yang belum menyadari betapa bahayanya narkoba bagi generasi penerus bangsa. Hal itu ditandai dengan terus terbongkarnya ladang ganja di Bukit Tor Sihite, Kabupaten Madina dalam beberapa hari terakhir.
" Kita sudah mengetahui dari media sosial, sudah banyak narkoba yang sudah ditangkap sampai beberapa ton yang datang dari luar negeri. Tetapi masih ada sebagian masyarakat yang belum sadar dengan tertangkapnya lahan ganja di wilayah Provinsi Sumutera Utara," terangnya.
Oleh sebab itu, lanjut Pangdam I/BB, perlu adanya peningkatan intensitas dan upaya pemberantasan yang dilakukan aparat negara.
" Kita harus meningkatkan intensitas untuk pencegahan peredaran narkoba yang dapat merusak generasi muda bangsa, dan dalam hal ini jajaran Kodam I/BB akan terus berkoordinasi dengan unsur terkait sesuai dengan kapasitas TNI, Polri dan BNN serta Bea Cukai agar wilayah Sumut terbebas dari bahaya narkob," tegas abituren Akmil 1984 ini.
Untuk lingkungan internal, Pangdam I/BB menegaskan pihaknya telah melaksanakan test urine secara acak. Pemeriksaan terhadap prajurit turut disaksikan langsung Spamad.
" Pemeriksaan test urine acak ini untuk mencegah terjadinya kasus pelanggaran narkoba di lingkungan prajurit Kodam I/BB, sehingga dengan kegiatan tersebut dapat mengiliminir pelanggaran narkoba, bagi oleh prajurit maupun ASN Kodam I/BB yang akan merusak nama keluarga, diri sendiri serta Kodam I/BB," tegas Pangdam I/BB. (Red)