INTAIKASUS.COM - Dua rampok sebuah kilang padi di Jalan Jalan Sudirman, Gang Mulia, Lorong 1, Desa Percut, Senin (5/3) sekira pukul 06.00 wib tewas diamuk massa.
Pemilik kilang padi Sugianto alias A Kiaw (60) sempat bergumul dan saling serang dengan pelaku. Massa langsung menghajar kedua pria yang mengenakan jaket Go-Jek hingga tewas terkapar bersimbah darah.
Informasi diperoleh, saat kejadian, A Kiaw dari rumahnya di Jalan Cendana, Komplek Cemara Asri No. 102, Desa Sampali, baru saja tiba ke kilang padi miliknya di Jalan Jalan Sudirman, Gang Mulia, Lorong 1, Desa Percut. Begitu masuk dan hendak berkemas membuka kilang padi miliknya, dua orang tak dikenal mengendarai sepeda motor Honda Vario warna Hitam dengan nomor polisi BK 4601 AHL dan mengenakan jaket Go-Jek mendatangi A Kiaw.
Korban yang ketakutan kemudian berteriak "rampok…! rampok…!". Warga yang mendengar jeritan tersebut, langsung datang ke lokasi dan melihat korban bergumul dengan pelaku.
Warga lantas menolong korban dan berhasil menangkap kedua terduga. Di tengah kerumunan massa, kedua pelaku dihajar tanpa ampun oleh massa dengan batu, kayu dan sebagainya. Akibatnya, sekujur tubuh pelaku, kepala hingga kaki penuh luka berlumuran darah. Pelaku kemudian menghembuskan napas terakhir di lokasi kejadian.
Polisi yang tiba di lokasi, langsung membawa jasad kedua pelaku ke RS Bhayangkara, Jalan Wahid Hasyim Medan, guna otopsi dan penyidikan bagi polisi. Sementara A Kiaw dibawa ke RS Siloam Medan, untuk menjalani perawatan luka di sekujur tubuhnya.
Hingga saat ini, situasi dilokasi masih mencekam. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan penyelidikan. Polisi mengamankan barang bukti sepeda motor dan jaket.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Hartono, SH saat dikonfirmasi wartawan mengungkapkan, jenazah kedua pelaku diboyong ke RS Bhayangkara Medan. "Korban sedang dirawat di RS Siloam," ujarnya. (Red)