Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Rumah Sakit (Rumkit) Tingkat II Putri Hijau Kesdam I/BB menggelar seminar Hormonal Therapy Cancer Mammae, bertempat di Aula Rumkit Tk II Putri Hijau Kesdam I/BB, Jalan Putri Hijau Medan, Kamis (8/2/2018).

Seminar sehari yang digelar untuk memperingati Hari Kanker se Dunia tahun 2018 ini menampilkan nara sumber dr Darion Gatot, M Ked (PD), SpPD-KHOM, dan dihadiri Ketua Komiter Medik Rumkit Tk II Putri Hijau Kesdam I/BB, para Kainstal dan Kasi Rumkit Tk II Putri Hijau Kesdam I/BB, para dokter spesialis, dokter umum, dan para medik Rumkit Tk II Putri Hijau Medan.

Seminar dengan koordinator acara, Letkol Ckm ( K ) Dame Hutabarat itu, membahas tentang penyakit kanker yang masih menjadi salah satu momok menakutkan di dunia hingga saat ini.

Kanker masih menjadi penyebab kematian pertama di dunia. Bahkan menurut indianexpress (4/2/2018) menyebutkan, jika setiap dua perempuan yang didiagnosa kanker payudara, maka satu di antaranya akan meninggal karena penyakit ini.

Selain kanker payudara, ada kanker serviks (leher rahim) yang menjadi penyebab kematian tertinggi untuk perempuan.

Makanya, setiap tanggal 4 Februari, dunia memperingati Hari Kanker Sedunia. Tahun 2018 ini, Hari Kanker Sedunia mengusung tema We Can-I Can. Dipelopori oleh Union for International Cancer Control (UICC), mengharapkan jika kita secara bersama-sama dan individu dapat melakukan peran untuk mengurangi beban akibat dari penyakit mematikan ini.

Menurut data dari Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Semester I Kemenkes RI tahun 2015 disebutkan, bahwa prevelansi kanker di Indonesia sebesar 1,4 per 1.000 penduduk dan menjadi penyebab kematian nomor tujuh di Nusantara.

Khusus untuk perempuan, kanker yang tertinggi diidap adalah kanker payudara dan kanker leher rahim (serviks).

Secara umum, ada enam kanker yang paling menakutkan di Indonesia. Keenamnya antara lain ;
1. Kanker paru, trakea, dan bronkus
30.866 jiwa di mananya 85%-nya adalah akibat merokok aktif.
2. Kanker payudara
19.731 jiwa dengan penyebab utama pasca-menopause, gen kanker bawaan, konsumsi alkohol, payudara padat, terlambat menapouse, menstruasi dini, terlambat hamil, terapi hormon, dan radiasi.

3. Kanker usus
18.389 jiwa. Penyebab: adalah konsumsi alkohol, merokok, obesitas, dan gen bawaan.
4. Kanker hati
12.681 jiwa. Penyebab: cacat, konsumsi alkohol, infeksi kronis seperti hepatitis B dan C, penyakit lever lain.

5. Kanker serviks
9.9491 jiwa. Penyebab" infeksi Human papillomavirus yang terlambat diperiksa dan menjadi parah.
6. Kanker prostat
9.176 jiwa. Penyebab kurang serat, terlalu tinggi konsumsi daging merah dan lemak.

Karenanya, sebagai individu berperan dalam mengurangi risiko dari kanker antara lain adalah dengan melakukan pola hidup sehat. Mengurangi rokok, alkohol, mempertahankan gaya hidup yang sehat, diet sehat dan tidak kalah penting rutin berolahraga.

Seperti diketahui, bahwa setiap orang memiliki sel kanker. Jadi setiap orang memiliki kemungkinan untuk terserang penyakit mematikan ini. Tidak hanya menjaga kesehatan tubuh dan mengatur pola hidup sehat, kita juga dapat memberikan dukungan emosional pada orang-orang yang melawan kanker dengan berbagi kisah mereka tentang bertahan hidup dalam kondisi yang mengancam jiwa.

Dukungan dan semangat kepada seseorang yang sedang berjuang melawan kanker sangat penting, karena akan membangkitkan semangat hidupnya.

Momen Hari Kanker Sedunia setiap tahun adalah ajakan untuk meningkatkan kepedulian terhadap kanker. (Rel)
Leave A Reply