99 tahanan Polres Metro Jakarta Selatan yang beragama muslim, mengikuti pelaksanaan pesantren kilat.
INTAIKASUS.COM - Selama tiga hari berturut-turut, sebanyak 99 tahanan Polres Metro Jakarta Selatan beragama muslim, mengikuti pelaksanaan pesantren kilat.
Selama kegiatan berlangsung, ke 99 tahanan di ajarkan pengetahuan tentang adab sholat, puasa, istinjak, dan adab makan. Tidak hanya itu, para tahanan juga diajarkan membaca Al-quran lewat metode Iqra.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol H Mardiaz Kusin Dwihananto SH SIK MH keada wartawan mengatakan, tujan dari kegiatan tersebut untuk memperbaiki akhlak para tahanan. "Tujuannya memperbaiki akhlak para tahanan agar penjara itu tidak hanya sekedar memberi efek jera atas perbuatan-perbuatan mereka. Tetapi lebih dari itu," kata Kombes Pol H Mardiaz, Minggu, (31/12).
Lewat kegiatan ini, Mardiaz menjelaskan, pihaknya mengharapkan para tahanan bisa mempergunakan waktu selama masa hukuman untuk meningkatkan akhlaknya. "Kita harapkan mereka (tahanan-red) dapat mempergunakan waktu selama hukuman untuk memperbaiki kualitas diri dan meningkatkan akhlak agar tujuan pemidanaan berhasil," jelas mantan Kapolrestabes Medan ini.
Selain itu, orang nomor satu di Mapolres Metro Jakarta Selatan menjelaskan, selama kegiatan berlangsung, para tahanan begitu sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. "Mereka sangat antusias. Bahkan, sampai shalat tahajud malam yang dilaksanakan pukul 02.30 WIB mereka ikuti semua," tambahnya.
Sambung Kombes Pol Mardiaz, sebagian dari mereka (tahanan-red), meminta tambahan waktu untuk belajar membaca Al-quran. "Karenanya, Polres Metro Jakarta Selatan akan memberikan paket quran dan perangkat sholat kepada mereka ketika nanti pindah ke lapas," sebut alumnus Akpol tahun 1993 ini. (Red)
