INTAIKASUS.COM - Prajurit TNI harus senantiasa siap sedia menghadapi segala situasi yang terjadi dan dinamika di lapangan. Naluri kesiapsiagaan tersebut harus diasah dan dilatihkan agar setiap prajurit memiliki kemampuan siap operasi dan bergerak dengan cepat.
Guna memiliki kesigaaan dan gerak cepat, Minggu 14 Januari 2018, Komandan Batalyon Armed 2/105 Kilap Sumagan Letkol Arm Heri Pujiyanto.S. Sos meng-alarm seluruh prajurit Yonarmed 2/105 untuk berkumpul di Lapangan Hitam Mayon Armed 2/105.
Dengan gerak cepat dan kesiapsiagaan para prajurit Kilap Sumagan berlari sambil membawa perlengkapan senjata dengan pakaian loreng berkumpul di lapangan.
" Begitu kita bunyikan alarm, para prajurit dengan menggunakan PDLT baret dengan meriam terkait langsung berkumpul untuk melaksanakan latihan, "ujar Komandan Batalyon Armed 2/105, Letkol Arm Heri Pujiyanto, S.Sos.
Ia menyebutkan bahwa, alarm satuan Yonarmed 2/105 terdiri dari 3 macam, Alarm Apel Luar Biasa, Alarm Masuk Steling dan Alarm Siap Gerak. Alarm Siap Gerak dengan sandi "Sapu Jagat Bergerak" yang dilatihkan hari ini diadakan di lapangan hitam .
"Untuk hari ini kita gunakan Alarm Siap Gerak, "imbuh Danyon.
Setelah semua prajurit sudah siap di kedudukan, Komandan Batalyon Armed 2/105, Letkol Arm Heri Pujiyanto, S.Sos. bersama Wakil Komandan, Mayor Arm Agung Yuhono, S.E. mengecek kelengkapan isi ransel dan kesiapan prajurit dalam pelaksanaan operasi apabila diperlukan. Latihan kesiapsiagaan ini merupakan salah satu Latihan Dalam Satuan (LDS) untuk melatihkan kemampuan prajurit agar selalu siap dimanapun dan kapanpun.
" Sebagai seorang prajurit TNI, kita harus selalu siap sedia untuk melaksanakan operasi apabila diperlukan", tandas Danyon. (Red)
