Waka Polda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto,SH saat menandatangani Fakta Integritas
INTAIKASUS.COM –Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) menggelar Apel pagi personel dan dilanjutkan dengan penandatanganan fakta integritas dan seleksi pendidikan Sespimmen, Sespimma dan SIP TA. 2018 dilapangan KS. Tubun Mapolda Sumut, Senin (29/1) sekira pukul 07.30 Wib.
Hadir dalam kegiatan tersebut Waka Polda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto,SH, Irwasda Polda Sumut, Pejabat Utama Polda Sumut, Panitia Seleksi Penerimaan, Para Pengawas dan Peserta Seleksi Sespimmen, Sespimma, dan SIP TA. 2018, yang pendaftarannya dimulai sejak tanggal 17 s/d 25 Januari 2018 lalu.
Peserta seleksi yang telah dinyatakan memenuhi syarat adalah Sespimmen berjumlah 18 orang (17 pria, 1 wanita), Sespimma berjumlah 15 orang (13 pria, 2 wanita), dan SIP berjumlah 526 orang (511 pria, 15 wanita).
Menurut Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Agus Andrianto,SH, banyak hal yang sudah dilakukan Polri dan tentu pelaksanaan tugas kedepan akan terus menuntut komitmen dan tanggung jawab bersama untuk mewujudkan harapan masyarakat sekaligus menghadirkan Polri yang promoter.
" Mari kita terus meningkatkan kinerja sesuai dengan fungsi dan peran masing-masing serta melakukan analisa dan evaluasi untuk penyempurnaan tugas-tugas Kepolisian dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, laksanakan tugas dengan iklhas dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan serta tunjukkan bahwa " Kita ada dan Bukan Kita Tidak Ada ", sehingga peran dan fungsi Kepolisian dapat dilaksanakan secara optimal dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri serta juga dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang aman, damai dan kondusif khususnya dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018 diwilayah Sumatera Utara," ujarnya.
Lanjut Jendral Bintang satu ini bahwa dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia Polri yang Promoter pada kesempatan ini kita melaksanakan penandatanganan fakta integritas yang merupakan salah satu bentuk impelementasi program Promoter Kapolri, melaksanakan rekruitmen dan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH) sehingga seluruh rangkaian seleksi dapat dilaksanakan dengan jujur, objektif, bersih, transparan, akuntabel, unggul dan kompetitif.
" Saya berharap melalui penandatanganan fakta integritas dan sumpah, kita sama-sama memiliki komitmen untuk melaksanakan prinsip seleksi Polri yang Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH) mulai dari Panitia dan peserta dan kepada kita semua," ujarnya.
Dia berpesan kepada para peserta agar mengikuti seleksi dengan baik, sungguh-sungguh dan tidak mengandalkan orang lain atau pihak lain tapi andalkan kemampuan diri sendiri dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Kepada seluruh peserta apabila mengetahui atau menemukan penyalahgunaan wewenang dan penyimpangan / kecurangan dalam proses seleksi agar melaporkannya kepada panitia atau pengawas seleksi atau bisa juga disampaikan kepada Kapolda atau Wakapolda, sementara kepada seluruh panitia dan Tim Pengawas (Baik internal maupun eksternal) agar dapat melaksanakan tugas sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing secara profesional, bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab, jujur, objektif, cermat dan teliti serta menjaga netralitas dan independensi dalam setiap tahapan pelaksanaan seleksi," tandasnya. (Rel)