INTAIKASUS.COM - Seluruh Komandan Satuan (Dansat) di jajaran Kodam I/BB diingatkan untuk tidak menyediakan atau memberikan fasilitas militer terhadap calon Kepala Daerah (KDh) yang mengikuti Pilkada 2018.
Penegasan ini disampaikan Panglima Kodam I/BB Mayjen TNI Cucu Somantri usai menyerahkan secara simbolis buku saku Netralitas TNI kepada para Komandan Satuan (Dansat) di jajaran Kodam I/BB di Lapangan Upacara Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Rabu (17/1/2018).
" Hal prinsip yang perlu diperhatikan terkait Netralitas TNI di Pilkada 2018 di jajaran Kodam I/BB adalah tidak sekali-kali menyediakan pangkalan maupun fasilitas militer lainnya kepada calon KDh yang merupakan kontestan Pilkada 2018," kata Pangdam I/BB.
Kalau TNI netral, lanjut Pangdam I/BB, itu artinya tidak boleh berpihak, dan kalau tidak boleh maka semuanya tidak boleh, termasuk menyediakan pangkalan atau sarana militer untuk dipakai.
Kepada para Dansat, Pangdam juga meminta untuk mewaspadai pemanfaatan sarana angkutan militer yang dipakai untuk mengangkut oranga atau membantu warga bergerak dari satu titik ke titik lainnya.
" Ini juga harus dipedomani oleh para Dansat. Jangan sampai tidak paham. Ada orang minta tolong untuk mengangkut warga ke satu tempat. Karena selama ini kita biasa melakukan itu, dan untuk hal ini harus dicek benar-benar, jangan sampai kita dianggap mendukung salah satu calon, padahal niat kita ingin membantu mobilitas warga," beber Pangdam.
Pangdam I/BB menegaskan bahwa TNI tetap netral, dan harus berada di atas semua golongan, agar tercipta suasana yang kondusif.
Selain itu, Pangdam I/BB juga berharap prajurit TNI bisa menjadi teladan bagi institusi lainnya dalam hal profesionalitas pengamanan sebuah kontestasi Pilkada.
" Dengan begitu, kehadiran prajurit TNI tidak akan menimbulkan friksi-friksi di tengah-tengah para kontestan Pilkada, dan para Dansat saya harapkan secepatnya mendistribusikan buku saku ini kepada anggotanya untuk dibaca dan dipahami," ucap Pangdam I/BB.
Kepada seluruh prajurit Kodam I/BB, Mayjen TNI Cucu Somantri mengimbau agar nantinya pada pelaksanaan pilkada, seluruh prajurit dapat bertugas dengan baik dalam mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut dan tidak turut terlibat atau berpihak kepada salah satu calon tertentu.
" Buku netralitas TNI ini dibuat dan dibagikan agar prajurit mengetahui tugasnya, terutama yang ikut dalam pengamanan Pilkada yang sebentar lagi akan berlangsung di Sumatera Utara dan di wilayah sejajaran Kodam I/BB. Mari kita tunjukkan Netralitas TNI dan tidak berpolitik, namun tetap pada tupoksi TNI yakni menjaga keamanan NKRI," terang Pangdam I/BB.
Pangdam I/BB juga meminta para Dansat untuk saling mengingatkan dan tidak memberikan fasilitas militer bagi para calon yang sedang berkopetensi pada Pilkadasu Tahun 2018 ini.
" Sekali lagi saya ingatkan kepada Dansat untuk tidak memberikan fasilitas milik TNI dipergunakan oleh salah satu calon meskipun ada di antaranya mantan pejabat atau petinggi TNI. Jikapun ingin datang berkunjung ke perumahan milik TNI, haruslah dihindari dan diberikan pengertian kepada pada calon tersebut," ungkap Pangdam I/BB.
Hadir di acara itu, antara lain Kasdam I/BB Brigjen TNI Teuku Beny Firmansyah, Irdam I/BB Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi, Asintel Kasdam I/BB Kolonel Inf Maulana Ridwan, Aster Kasdam I/BB Kolonel Arm Nursyamsuddin, dan sejumlah perwira lainnya di lingkungan Kodam I/BB. (Red)
