Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Sebanyak 446 anggota Persit KCK Cabang XLV Dim 0212/TS menerima pembekalan etika dan tata cara menjadi istri prajurit, menggunakan media sosial, berpenampilan, dan menjaga keharmonisan rumah tangga.

Pembekalan yang dirangkai dengan acara tatap muka di antara sesama istri prajurit itu disampaikan langsung oleh Ketua Persit KCK Koorcab Rem 023 PD I/BB, Ny Retha Donni Hutabarat, bertempat di Aula Makodim 0212/Tapanuli Selatan di Jalan Imam Bonjol, Kota Padangsidimpuan, Kamis (11/1/2018).

" Saya mengucapkan terimakasih dan selamat tahun baru kepada seluruh anggota Persit Kodim 0212/TS. Semoga kita semua semakin sukses dan semakin baik di tahun 2018 ini," kata Ny Retha Donni Hutabarat mengawali pengarahannya.

Didampingi Ketua Persit KCK Cab XLV Dim 0212/TS, Ny Retno Kurnia Rakhmawati, Pasi Pers Kodim 0212/TS Kapten Inf Maryanto, Ny Retha Donni Hutabarat memberikan pengarahan tentang etika sebagai istri prajurit, cara bermedia sosial, menjaga keharmonisan rumah tangga, dan etika penampilan Persit di lingkungan masyarakat dan asrama militer.

" Seorang istri prajurit otomatis akan menjadi anggota Persatuan Istri Prajurit atau lebih dikenal dengan nama Persit Kartika Chandra Kirana. 

Persit harus rajin menghadiri pertemuan–pertemuan anggota yang dilaksanakan paling tidak sebulan sekali," jelasnya.

Dari pertemuan itu, lanjut Ny Retha Donni Hutabarat, akan banyak hal-hal positif yang bisa diperoleh untuk proses pengembangan diri.

" Setidaknya, kita akan menjadi lebih paham bagaimana kita harus bersikap. Karena menjadi istri seorang prajurit memang dituntut untuk dapat mengatur segala pengeluaran rumah tangga, berkewajiban untuk menjaga nama baik suami di lingkungan tugasnya," papar Ny Retha Donni Hutabarat.

Diuraikannya, setiap pasangan suami-istri pasti akan memiliki sifat yang tidak sama meskipun mereka dahulu juga tumbuh di lingkungan yang sama. Nah, perbedaan ini kerap kali juga menimbulkan masalah di kemudian hari walaupun hanya karena perbedaan kecil.

"Jika sudah mengetahui sifat masing-masing maka selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengerti mengenai sifat yang dimiliki pasangan kita dan mencoba tidak marah jika memang ada perbedaan yang terjadi dan sebaiknya memiliki cara meredam emosi dalam menghadapi setiap perbedaan," ungkapnya.

Ditekankannya, sebagai pasangan suami-istri harus pintar menjaga keharmonisan rumah tangga dan keluarga.

" Sebagai istri prajurit harus dapat menjaga nama baik keluarga, terutama nama baik suami. Harus bisa memotivasi suami, dan dapat menjadi ide kreatif untuk suami. Mulai dari cara berpakaiannya, cara bicaranya atau perilakunya di kantor, bahkan kita wajib membawa mereka ke jalan yang benar dari sisi agama dan perilaku secara keseluruhan. Karena suami yang sukses tidak terlepas dari peran seorang istri. Sebagai istri kita juga harus mampu membangun komunikasi yang harmonis dengan suami," paparnya.(Penrem023/Red)
Leave A Reply