Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Masa depan negara Indonesia bertumpu pada para pemudanya. "Beri aku Seribu orang tua, niscaya Ku cabut Semeru dari akarnya, Beri aku Sepuluh orang pemuda niscaya akan kuguncang dunia." Demikian kata Ir.Soekarno saat memberikan pidato kala menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.

Generasi muda saat inilah yang nantinya akan memimpin Indonesia dua puluh tahun kedepan. Untuk itu, sangat penting bagi generasi muda untuk belajar mengenai kepemimpinan. Ilmu tentang kepemimpinan tersebut didapat dari pengalaman orang lain yang dituangkan dalam sebuah buku, artikel, karya tulis maupun pengalaman yang diceritakan langsung oleh narasumber melalui wawancara maupun seminar. 

Demikian diungkapkan Komandan Batalyon Zeni Tempur 1/DD Letkol Czi Rielman Yudha.

Ia mengatakan bahwa,  menjadi seorang pemimpin harus memahami tugasnya dan pemahaman kuat terhadap tugas dari anggotanya. 

Pemimpin harus bisa mengembangkan rasa tanggung jawab bawahan, membantu mengembangkan sifat karakter baik yang membantu bawahan menunjukkan tanggung jawab professionalnya. "Pemimpin harus menghabiskan seluruh harinya dengan berkutat pada komunikasi dengan bawahan agar bawahan bisa mengerti apa tugasnya, "sebutnya.

Seperti yang dilaksanakan Batalyon Zeni Tempur 1/DD ini. Danyon Zipur 1/DD Letkol Czi Rielman Yudha yang diwakilli Kapten Czi Andria Sandiawan selaku Komandan Kompi Bantuan, memberi Pelatihan Kepemimpinan kepada Himpunan Mahasiswa Dharmawangsa Pelatihan Kepemimpinan dengan tema "Membentuk Kepemimpinan Pemuda di Masa Yang Akan Datang dalam Memimpin Bangsa" sangat bermanfaat.
Dalam ceramahnya selama 90 menit, yang telah berdinas semteori kepemimpinan Max Well dan Kepemimpinan Lapangan.

" Dalam memimpin anggota secara langsung dan tatap muka, keahlian seorang pemimpin di lapangan sangat diperlukan, karena tidak hanya memberi perintah, namun seorang pemimpin di lapangan harus mampu membagi tugas, serta mengarahkan anggota sehingga tugas yang diberikan oleh komando atas dapat diselesaikan dengan waktu yang singkat dan efisien, "sebut Kapten Czi Andria Sandiawan.

Meskipun tidak mudah, kata Danki, ini bahwa kepemimpinan lapangan dapat dipelajari dan diterapkan sesuai dengan karakter masing-masing pemimpin terhadap anggotanya. "Saya berharap agar kegiatan pelatihan kepemimpinan seperti ini seyogyanya patut ditiru oleh mahasiswa lain agar di masa depan kelak mereka mampu membawa Negara Indonesia menjadi Negara yang Maju dan di perhitungkan di Dunia Internasional, "kata Danki. (Red)
Leave A Reply