INTAIKASUS.COM –Pepabri lahir di masa kepemimpinan Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Sukarno diera tahun 1950 an. Pepabri lahir dari gabungan Persatuan Pensiunan Angkatan Paerang Republik Indonesia (Perpapri) dan Persatuan Pensiunan Angkatan Kepolisian Republik Indinesia (PPAKRI).
HUT Pepabri yang jatuh pada tanggal 12 September 2017 di laksanakan di Desa Salo Timur, Kec. Salo Kab. Kampar pada tanggal 25 Januari 2018.
" Saya berterimakasih dan bersyukur karena telah diundang dan dapat hadir dalam Hari Ulang Tahun Pepabri ini, karena acara ini merupakan salah satu wujud bakti saya kepada para orang tua dan sesepuh TNI/Polri yang bernaung di bawah Pepabri. Dalam kesempatan ini juga saya berharap agar para purnawirawan ikut serta dalam mengawasi jalannya pembangunan dan perkembangan Bangsa Indonesia terhadap berbagai kebudayaan dan faktor lain yang akan mengancam Kedaulatan Bangsa Indonesia," ujar Danrem 031/WB Brigjen TNI Edy Nasution, S.I.P.
Lebih Lanjut Danrem 031/WB mengatakan saat ini Narkoba dan bahaya Laten Komunis merupakan musuh yang paling berbahaya terhadap bangsa Indonesia. Karena Narkoba merusak Masyarakat Indonesia tidak peduli anak-anak dan dewasa semua dirusak.
Sementara bahaya laten Komunis merupakan suatu paham yang akan mengantikan Dasar negara kita Pancasila dan UUD 1945 yang sah dan Berbhineka Tunggal Ika. "Untuk itu marilah kita bersama-sama mewaspadai dan antisipasi dengan kedua hal tersebut apabila kita temui di lingkungan sekitar kita, segera laporkan kepada pihak TNI atau Polri agar masa depan Bangsa Indonesia semakin mantap dan sukses," ujarnya.
Dalam kegiatan HUT Pepabri juga dihadiri oleh Ketua Legiun Veteran Indonesia, ketua DHD 45, ketua Pepabri prov. Riau letkol Inf purn. Sutan Siregar, ketua Warakawuri ibu. Dorma lubis, ibu.tri suradi ketua Perib serta seluruh undangan dari Pepabri, Warakawuri dan Perib. (Rel)