Mayat Ade Irawan saat ditemukan tergeletak oleh warga
INTAIKASUS.COM - Warga Dusun II Desa sei Lembat, mendadak heboh, setelah tersiarnya kabar tentang penemuan sesosok mayat pria bersimbah darah, yang diduga kuat sebagai korban pembunuhan, tergeletak tidak jauh dari area peternakan ayam milik warga, tepatnya di Jalan Simpang Tiga Kebun Tanjung Jati, Dusun III Desa Sei Lembat, Langkat, Jumat (29/12)sekitar pukul 21:30 WIB.
Mayat pria malang itu diketahui bernama, Ade Irawan (45) warga Jalan Takraw, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, Binjai dengan kesehariannya berprofesi sebagai pedagang.
Sesosok mayat pria terlihat mengenakan kaos oblong warna kuning dengan jaket warna biru serta celana pendek warna cream itu, pertama kali diketahui oleh saksi bernama Ida (32) warga Dusun II Desa Sei Lembat, Langkat, yang selanjutnya meneruskan kepada saksi lain bernama Salman (31) dan Dedi (31) yang juga warga Dusun III Desa Sei Lembat, Langkat.
Informasi dihimpun, terkait penemuan sesosok mayat pria tersebut, berawal dari Ida yang mengaku bahwa sekitar pukul 20:30 WIB, ia mencari adiknya yang belum pulang dari mencari rumput untuk pakan ternak, tidak lama mencari, dirinya menemukan sang adik tengah memperbaiki sepeda motornya yang mogok, setelah itu mereka pun berangkat untuk pulang.
Namun, tepat di Simpang III Kebung Tanjung Jati, Ida melihat sesosok mayat pria yang tergeletak di rerumputan, dari sana, Ida pun melaporkan temuannya itu kepada saksi Salman dan Fuad, yang selanjutnya melaporkan penemuan mayat pria bersimbah darah itu ke pihak Polsek Selesai.
Mendapat laporan dari para saksi, Kanit Reskrim Polsek Selesai, Iptu Irfan Pane langsung memimpin anggotanya untuk menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan olah TKP serta mengamankan area penemuan mayat tersebut.
Sekitar pukul 22:35 WIB, Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Hendro Sutarno berserta anggota Sat Reskrim dan tim Identifikasi, melakukan olah TKP lanjutan dengan mengambil sidik jari serta mencatat keterangan dari pada saksi-saksi yang ada, dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga kuat sebagai korban pembunuhan.
Hal itu didasari dari, ditemukannya luka tusukan benda tajam pada bagian perut, ulu hati, rusuk sebelah kiri yang menyebabkan usus korban keluar dan luka robek pada bagian kepala tepatnya di pelipis sebelah kanannya, setelah selesai melakukan olah TKP, polisi akhirnya membawa mayat korban ke RSUD DR R.M Djoelham Kota Binjai untuk di outopsi.
Kapolres Binjai AKBP Donald Simanjuntak SIK melalui Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Hendro Sutarno saat di konfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya tengah berusaha mengejar pelaku pembunuhan tersebut.
"Benar, kita telah melakukan olah TKP atas penemuan sesosok mayat pria yang kita duga kuat sebagai korban pembunuhan dan saat ini kita tengah mengejar pelakunya, terima kasih dan mohon doanya agar kasus ini segera kita ungkap," pungkasnya. (Rina)