Pelaku pencurian kotak infak
INTAIKASUS.COM - Aksi pencurian kotak infaq kembali marak di Masjid Amal Muslimin, Jalan Menteng VII, Kelurahan Medan Tenggara, Kecamatan Medan Denai. Meski pihak kenaziran sudah berupaya mengantisipasi aksi pencurian serupa dengan memasang beberapa kamera pengintai di beberapa sudut, para pelaku pencurian sepertinya tak gentar menjalankan aksinya.
Pria berkemeja kotak-kotak ini tertangkap kamera menjarah isi kotak infaq Masjid, Rabu (13/12/2017) jam 10.41 Wib. Tak tanggung-tanggung, pria yang berperawakan kurus itu berhasil menggasak tiga kotak infaq dari dalam Masjid yang dibangun di era Presiden Soeharto itu.
Di dalam video itu itu, terlihat pelaku menjalankan aksinya seorang diri. Dengan menggunakan tas sandang dan masker berwarna hijau, pelaku masuk ke pekarangan masjid berjalan kaki.
Untuk memuluskan aksinya, pelaku terlebih dahulu menjalankan ibadah sholat Dhuha. Merasa situasi aman, pria yang tidak diketahui identitasnya itu pun mulai menjalankan aksinya. Puas menjarah uang ummat, pelaku dengan santai pergi meninggalkan Masjid tanpa diketahui siapa pun.
" Ada tiga kotak infaq yang di bobol, dua yang berada di shaf laki-laki dan satu berada di shaf perempuan. Ketahuannya ketika mau sholat dzuhur, pas dilihat semua udah rusak dan isinya habis," kata Ariatna, Sekretaris Badan Kenaziran Masjid Amal Muslimin.
Masih menurut Ariatna, pria yang berprofesi sebagai dosen Sastra Inggris di Universitas Negeri Medan itu, insiden pembobolan kotak infaq ini bukan pertama kali terjadi di Masjid itu. Tak cuma kotak infaq, Masjid indah nan megah itu juga pernah kehilangan amplifier dan pengeras suara imam beberapa waktu yang lalu.
" Kalau kotak infaq untuk tahun ini saja sudah tiga sampai empat kali. Kalau tahun sebelumnya juga sering, bahkan ampli juga pernah hilang di sini," jelasnya.
Meski sudah membuat laporan resmi ke Mapolsek Medan Area, hingga saat ini pelaku pencurian belum juga tertangkap. Alhasil, pihak kenaziran pun hanya bisa berharap agar pelaku secepatnya mendapat hidayah dari Yang Maha Kuasa agar berhenti melakukan aksi serupa.
" Semoga Allah memberi hidayah pada pelaku. Agar tidak ada lagi rumah-rumah Allah yang lain yang mengalami hal serupa," harapnya. (Int)