Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Ribuan masyarakat dari tokoh masyarakat dan tokoh agama menghadiri Dialog Umat Beragama di Medan, Sumatera Utara. Dialog ini membahas soal terorisme hingga permasalahan narkoba.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung MICC, Jalan Gagak Hitam, Medan, Kamis (7/12/2017). Hadir dalam acara itu Kakor Binmas Polri Irjen Arkian Lubis, Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan sejumlah pejabat lainnya.

Dalam kesempatan itu,  Irjen Arkian mengatakan, "Indonesia memiliki keberagaman suku, agama, adat dan budaya. Ia mengatakan, Indonesia bersatu karena semangat Sumpah Pemuda. Indonesia masih bersatu karena semangat Sumpah Pemuda dan Proklamasi Kemerdekaan 1945," ucapnya.

Arkian mengatakan, setiap kelompok memiliki potensi konflik. Untuk menghindari potensi konflik itu, menurutnya harus memperkecil perbedaan kepentingan. Selain itu, ia juga mengajak secara bersama-sama untuk mencegah radikalisme dan terorisme. Jenderal bintang dua itu menyebut, bahwa gerakan ISIS menyebarkan ancaman terorisme di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

" ISIS berniat membangun basis perjuangan di Filipina yang dapat berakibat terhadap keamanan dalam negeri. Kita harus mencegah radikalisme dan terorisme," jelasnya.

Polri berperan untuk memelihara kamtibmas, menegakkan hukum, memberikan pertolongan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw dalam kesempatan ini menyinggung permasalahan narkoba. Dia secara tegas mengatakan perang terhadap narkoba.

" Ada keprihatinan, pejabat kapolsek di Nias kemarin kita tangkap (diduga terlibat peredaran narkoba). Ini masih dalam proses. Dia salah gaul. Dia berkomunikasi dengan bandar. Prinsipnya, kita tindak tegas terhadap jaringan narkoba, kita tak beri toleransi, hentikan ditempat, mereka tak bermanfaat," ujar  Kapoldasu. (Rel)
Leave A Reply