INTAIKASUS.COM - Akibat nekat memancing ikan dikolam pancing Bandi, pada saat hujan lebat dan petir bergemuruh, membuat dua orang atas nama Heri (34), warga Jalan Pipa I lingkungan VI, Kelurahan Sari Rejo dan Dian (40) warga Jalan Bilal, Gang Landasan, Lingkungan I, Kelurahan Sari Rejo, ini harus dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Sejati, karena tersambar petir, Minggu (3/12/17) jam 16:00 WIB.
Kejadian bermula, pada saat hujan lebat dan petir bergemuruh, korban tengah memancing ikan dikolam pancing Bandi. Sangkin asyiknya memancing berharap mendapatkan ikan hingga tak memperdulikan cuaca dan alam sekitar.
Dan pada saat itu handphone Dian berbunyi dan ia pun mengangkatnya. Seketika itu juga petir langsung menyambar keduanya hingga terpelanting beberapa meter jauhnya. Akibat sambaran petir itu Heri tewas seketika di lokasi kejadian dan dian dalam kondisi kritis dan kejang-kejang.
Melihat kejadian itu, pemilik kolam atas nama Subandi langsung memberikan pertolongan kepada keduanya dengan membawa ke Rumah Sakit Fajar yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Namun karena peralatan di Rumah Sakit tersebut tak memadai maka keduanya dirujuk ke RS Mitra Sejati di Jalan AH. Nasution.
Namun naas, sesampainya disana Heri dinyatakan pihak Rumah Sakit telah meninggal dunia dan telah di bawa pihak keluarga kerumah duka Jalan Cinta Karya, Gang Muhajirin No. 29, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, untuk selanjutnya dikebumikan di perkuburan tersebut. Sedangkan Dian masih dirawat intensive di RS Mitra Sejati.
Menurut Iwan mertua Heri, kepada wartawan membenarkan kejadian itu dan mengaku ikhlas atas kepergian menantunya itu.
" Ya mau cemana lagi, Tuhan telah berkehendak, kita sebagai manusia tak mampu menolaknya. Semoga keluarga dapat ikhlas menghadapinya dan semoga arwahnya diterima disisi Allah SWT dan diampunkan dosanya, amin," ucapnya. (Red)