Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

Kapolres Akbp Yemi saat pengecekan keamanan ke lokasi gereja.

INTAIKASUS.COM - Perayaan hari Natal 25 Desember 2017 lalu di wilayah hukum Polres Pelabuhan belawan berlangsung dengan aman terkendali dan tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan pada saat jemaat melakukan ibadah di setiap Gereja pada saat malam dan perayaan Natal.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Yemi Mandagi, SIK mengatakan " Senin (26/12), bahwa ia bersyukur pada perayaan Natal di tahun ini di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan secara keseluruhan berlangsung aman dan terkendali," ucapnya.

Akbp Yemi menyampaikan,  " seluruh personil yang terlibat ketika melakukan pengamanan perayaan Natal tahun ini, menurunkan sebanyak 302 personil Polres Pelabuhan Belawan untuk melakukan pengamanan Gereja bagi jemaat yang akan melakukan ibadah. Sebanyak 302 personil tersebut disebar untuk mengamankan 161 Gereja yang ada diwilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan sejak tanggal 24 sampai dengan Selasa, 26 Desember 2017.

" Pengamanan Gereja- gereja pada perayaan Natal tahun ini dilaksanakan selama tiga hari sejak tanggal 24 Desember 2017 hingga 26 Desember 2017, dimana seluruh personil sebelum melaksanakan pengamanan akan dilakukan pengecekan dan kesiapan personil terlebih dahulu oleh Kapolres Pelabuhan Belawan. Pengecekan kesiapan personil itu dilakukan untuk pergantian jika ada personil yang tidak dapat melaksanakan pengamanan pada saat jemaat melaksanaan ibadah di Gereja," jelasnya.

Kapolres turun langsung ke lokasi Gereja untuk melakukan pengecekan agar pengamanan bagi warga yang merayakan Natal dapat lebih tenang dan aman. Kepada personil yang melakukan pengamanan Gereja harus tetap melakukan koordinasi dengan pengurus di setiap Gereja. Hal tersebut dilakukan untuk membantu pemeriksaan bagi jemaat yang hadir ke Gereka karena pengurus Gereja tentu sudah sangat mengenal jemaatnya. 

" Sebelum pelaksanaan ibadah, personil pengamanan harus melakukan sterilisasi Gereja untuk mengantiaipasi hal-hal yang tidak di inginkan. Personil juga tetap bertahan sampai seluruh jemaat pulang dan kemudian personil kembali melakukan sterilisasi Gereja setelah jemaat usai melakukan ibadah," ungkap Kapolres menjelaskan. (Rina)

Leave A Reply