INTAIKASUS.COM - Ditinggal beribadah Natal ke Gereja, 5 unit rumah semipermanen beserta 2 Mobil Minibus di Desa Kuta Buluh, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi hangus terbakar, Senin (25/12/17), skira pukul 10.00 WIB.
Polsek Tanah Pinem mendapat informasi bahwa adanya kebakaran di Desa Kuta Buluh. Polsek Tanah Pinem didampingi oleh Babinsa langsung bergegas menuju Lokasi guna membantu warga untuk menyelamatkan barang-barang yang masih dapat diselamatkan, akan tetapi kobaran api semakin membesar, sehingga sebagian barang tidak dapat dievakuasi lagi.
Menurut keterangan salah satu korban kebakaran bernama Lasti Tarigan (57), kepada awak media menuturkan, diduga api berasal dari kompor gas, besarnya kobaran api menyelimuti rumah warga, sehingga warga sangat berantusias saling bahu-membahu dengan alat penyiraman seadanya guna memadamkan kobaran api.
Setelah 30 menit kemudian, Pemadam Kebakaran dari Lau Baleng tiba di lokasi kebakaran dan langsung bergegas menyiram kobaran api dilokasi kebakaran, namun mirisnya, setelah 2 jam kemudian 2 unit Pemadam Kebakaran dari kab. Dairi juga tiba dilokasi kebakaran, mengingat jarak tempuh Pemadam Kebakaran Kab. Dairi menuju Desa Kuta Buluh yang agak jauh, Akhirnya api pun berhasil dipadamkan.
Kapolres Dairi, AKBP Januario Jose Morais SIK saat dikonfirmasi awak media mengatakan, menurut informasi didapat, pagi itu seluruh pemilik rumah sedang melaksanakan ibadah Natal ke Gereja, saat Kejadian kebakaran pertama kali diketahui oleh salah seorang pemilik rumah, Ngadi Sebayang yang kebetulan datang dari Simpang Tiga Kuta Buluh. Ia Melihat kepulan asap dari atas atap rumah tetangganya, Tasman Tarigan.
" Walau tidak ada korban jiwa, kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai 1 milyar. Adapun 5 unit rumah yang terbakar yakni, milik Tasman Tarigan, Ngadi sebayang, Lasti Tarigan, Serikat Pinem, Selain itu 2 unit mobil pribadi innova BB 1931 RA milik Khofor Lubis dan mobil Avanza BB 1748 JY milik Serikat Pinem juga ikut terbakar," beber Kapolres Dairi menjelaskan. (Net)