Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM – Ngeri dan sadis!! begitulah kondisi yang nampak setelah terjadi pembantaian satu keluarga oleh sang kepala rumah tangga yakni Mujiono (40) seorang petani terhadap Kholifah (35) istri dan Khoiriyah (12) anak korban, Senin (25/12/17) pukul 04.00 wib bertempat dirumahnya RT 16 RW 10 Blok Celengmati, dusun Kebonan desa Yosowilangun Kidul, Kec. Yosowilangun.

Diketahui, sejauh ini motif dari pembunuhan tersebut diduga dilatarbelakangi pelaku yang stres karena menderita penyakit komplikasi yang tak kunjung sembuh.

Menurut informasi yang dihimpun, pada pukul 04.00 pelaku yang masih tidur terbangun dan mengambil sebilah parang kemudian membacokan kepada anaknya yakni Khoiriyah (12) dibagian perut.

Namun beruntung, anak pelaku masih hidup, dan saat terjadi pembacokan Khoiriyah berpura-pura sudah mati guna menyelamatkan dirinya dari pembantaian sang ayah yang saat itu mengganas.

Selanjutnya, Pelaku masuk kekamar dan langsung membacok istrinya yang sedang tertidur pulas dibagian leher, kepala, punggung bagian belakang,   tangan sebelah kiri, hingga korban meninggal dunia ditempat.

Usai puas mengamuk, selanjutnya pelaku menghabisi nyawanya sendiri dengan cara menusukan parang yang digenggamnya keperut hingga ususnya berhamburan keluar dan akhirnya meninggal ditempat.

Mendengar suara gaduh didalam rumah Mujiono, para tetangga langsung merapat masuk kedalam rumah guna mengecek peristiwa apa yang terjadi.

Sontak terkejut, para tetangga melihat darah segar mengalir dan berceceran dimana - mana mengotori lantai rumah Mujiono pagi itu, warga pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Yosowilangun.

Kemudian pihak aparat kepolisian tiba di lokasi kejadian (TKP) dan langsung memasang garis Polisi Line. Pihak keluarga meminta agar pelaku dan korban yang meninggal untuk tidak dilakukan visum dan akan di makamkan di TPU setempat.

Sedangkan untuk anak korban Khoiriyah yang masih hidup dievakuasi ke RSD dr. Hartoyo Lumajang untuk mendapatkan perawatan medis. Kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak Polsek Yosowilangun dan Polres Lumajang. (Net)
Leave A Reply