INTAIKASUS.COM - Dengan berkonvoi mengendarai sepeda motor, ratusan pengemudi Ojek Online datangi Mapolrestabes Medan, Selasa (19/12). Kedatangan pengemudi ojek online itu, untuk mengadukan kasus penganiayaan terhadap rekannya pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban penganiayaan oleh supir angkutan umum di depan Rumah Sakit Haji Jalan Pancing Desa Medan Estates, Kecamatan Percut Sei Tuan.
" Kami mau mengadukan nasib teman kami yang dianiaya supir angkot, ada dua orang," kata Dwi (30) salah seorang pengemudi ojek online.
Kedatangan ratusan pengemudi ojek online ini bersamaan pula dengan acara pisah sambut farewell Kapolrestabes Medan. Petugas yang berjaga tentu saja terkejut dan langsung menghampiri konvoi.
" Kami kemari karena laporan kami gak diterima di Polsek Percut Sei Tuan," jelasnya.
Sehingga petugas Polrestabes Medan mengarahkan korban untuk membuat laporan ke SPKT Polrestabes Medan.
" Kebetulan kita sedang acara, laporan korban sudah diterima," kata Kanit SPKT Polrestabes Ipda P Pangaribuan kepada wartawan di Mapolrestabes Medan.
Usai laporan korban diterima, ratusan pengemudi ojek onlinepun membubarkan diri dengan tertib. (Rn)