INTAIKASUS.COM – Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw bersama Kakorlantas Irjen. Pol. Drs. Royke Lumowa, M.M. dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Somantri memantau Pelaksanaan Pengamanan Puncak Resepsi Adat Pernikahan Putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, Sabtu (25/11).
Disela prosesi resepsi pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution di Medan, Sumatera Utara tersebut, Kakorlantas Irjen Royke mengimbau kepada pengendara, baik kendaraan besar maupun berat tidak melewati kawasan Jalan Gagak Hitam, saat prosesi kirab budaya pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution. Prosesi Kirab Budaya akan berlangsung pada Minggu, 26 November 2017. Prosesi diawali dengan kirab budaya.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan mulai dari Gedung MICC, Jalan Gagak Hitam/Ringroad menuju lokasi acara, Perumahan Bukit Hijau Regency (BHR) Jalan Setia Budi, Medan, Sumatera Utara.
Kakorlantas Mabes Polri Irjen Royke Lumowa mengatakan, untuk lalu lintas telah diatur sedemikian rupa oleh pihak Kapolda Sumut, Dirlantas Polda Sumut, dan Polrestabes Medan. Jarak kirab sekitar 2,6 kilometer.
" Saat rombongan kereta kencana lewat, lalu lintas dialihkan sebentar. Untuk personel lantas dikerahkan sekitar 700-800, bersama pom TNI dari Kodam dan Koramil," kata Royke di pintu VVIP saat pernikahan adat Kahiyang Ayu-Bobby Nasution, Kompleks OCBC Ringroad, Jalan Gagak Hitam.
Dia juga mengatakan, ada perhatian dari Presiden Jokowi, untuk acara ini agar jangan mengganggu aktivitas masyarakat. Korlantas Mabes Polri terus mendampingi pihak Polda dan Polrestabes supaya pelaksanaan tugas sesuai dengan perencanaan yang telah dipersiapkan terkait arus lalu lintas saat prosesi kirab budaya.
" Kita buat se-soft mungkin rekayasa lalu lintasnya. Penutupan hanya sebentar. Kalau ada pengalihan, dalam rangka mengalihkan pengendara agar tidak terjebak di kemacetan," ungkapnya.
Nantinya lokasi yang jadi perhatian pihak keamanan seperti Jalan Gagak Hitam dan Jalan Setia Budi. Jalan ini akan bertemu di daerah selatan, Simpang Pos. Untuk utara ketemu di Jalan Sunggal, selanjutnya di Jalan Setia Budi diarahkan ke Jalan Dr Mansyur.
" Penyebutkannya penggal jalan, supaya tidak terjadi penumpukan," ujar Kakorlantas. (Red)