Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Acara adat pernikahan Bobby Nasution-Kahiyang Ayu boru Siregar di Kompleks Bukit Hijau Regency, Tasbi Medan, Sabtu (25/11/2017) pagi, berlangsung sukses dan lancar.

Di acara tersebut dihadiri para Raja dari Mandailing,  Presiden Joko Widodo yang merupakan mertua Bobby Nasution, berkesempatan memberikan Ajar Poda atau nasihat kepada kedua mempelai.

Menariknya, kata-kata nasihat yang disampaikan Kepala Negara justru diucapkan dalam dialeg Mandailing.

" Ananda berdua telah selesai di-upa dan diberi gelar adat, yang di dalamnya juga berisi nasihat dan doa kepada ananda berdua. Namun, sebagai orang tua, saya juga akan memberikan ajar poda sebagai bekal bagi ananda berdua dalam menjalani kehidupan ke depan," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, Kahiyang dan Bobby sebagai suami-istri wajib saling menyayangi, mencintai, menghormati, dan saling menjaga tanggung jawab masing-masing. Tanggung jawab itu mencakup tanggung jawab sosial kepada keluarga, masyarakat, agama, serta bangsa dan negara.

" Kita diajarkan holong do maroban domu, domu maroban parsaulian. Kasih sayang membawa persatuan, persatuan membawa kebaikan bersama," ujar Jokowi mengutip peribahasa dalam dialeg Mandailing.

Lalu, lanjut Jokowi, dirinya meminta Kahiyang dan Bobby mengamalkan sejumlah hal. Dia mengutipnya dari peribahasa Mandailing.

" Pantun hangoluan, teas hamatean. Untuk hidup bahagia harus menjaga sopan santun. Jika tidak menjaga sopan santun, malapetaka akan datang," kata Jokowi.

" Yang kedua, suan tobu di bibir, dohot di ate-ate. Manis bukan hanya di mulut, tetapi juga di hati. Kebaikan yang dikatakan juga kebaikan yang dilakukan dengan sepenuh hati. Tangi di siluluton, inte di siriaon. Artinya, jika ada kemalangan, walaupun tidak diundang, wajib berupaya untuk datang dan menolong. "Namun, jika ada kegembiraan, kita hanya wajib datang kalau diundang," ujarnya.

" Yang keempat, bahat disabur sabi, anso adong salongon. Kalau kita banyak menanam, kita akan banyak memetik hasilnya. Artinya, banyak-banyaklah berbuat kebaikan, agar Ananda memetik kebahagiaan," ujar Jokowi lagi.

Jokowi lalu menutup nasihatnya dengan mengucapkan horas sebanyak tiga kali yang disambut para tamu undangan. (Red)

Leave A Reply