INTAIKASUS.COM - Kapolsek Medan Baru Kompol Victor Ziliwu SIK SH MH mengadakan pertemuan dengan pengurus gereja prioritas dalam rangka perayaan Natal 2017, Senin 20 November 2017.
Dalam pertemuan itu, kedatangan Kapolsek Medan Baru yang didampingi Kanit Intel, Panit 2 Intel dan anggota Intel Polsek Medan Baru disambut oleh berbagai pengurus gereja yang terdiri dari pengurus GKPS, St. M. Purba dan St. Hasolan Purba, pengurus GMI Kasih Karunia jalan Hang Tuah Pdt. Dame Sihombing dan RM. Manalu, Pengurus Gereja GPIB Immanuel Pdt. Eston Aritonang dan Elizabeth de Fretes, Pengurus Gereja Katolik Hayam Wuruk T. Simarmata selaku Kepanitiaan Natal.
Pada pertemuan itu, Kapolsek Medan Baru memberikan himbauan perayaan dan ibadah Natal agar membentuk panitia keamanan internal untuk pelaksanaan kegiatan perayaan natal dan ibadah Natal, Setiap kegiatan diwajibkan melakukan pemeriksaan barang Jemaat dan orang yang datang memeriksakan mengedepankan pihak internal dan personel polisi yang ikut menjaga memantau pemeriksaan barang dan orang,
" Kami dari kepolisian meminta diupayakan untuk melakukan pengadaan security door atau metal detector sebagai alat untuk memeriksa orang dan barang yang memasuki gedung serta pengecekan fisik dan bangunan terkait akses masuk ke dalam area ibadah atau perayaan disarankan hanya satu pintu," kata Kapolsek.
Kemudian, Kapolsek Medan Baru juga meminta kepada setiap pengurus gereja untuk dapat menghimbau Jemaatnya agar tidak membawa tas berukuran besar, jaket, helm dan kardus ke area ibadah, dan juga kepada ibu-ibu atau perempuan untuk tidak membawa perhiasan dan barang berharga yang mencolok untuk menghindari tindak pidana.
Menanggapi hal itu, Ketua Panita Natal Gereja Katolik Hayam Wuruk, T. Simarmata menyampaikan bahwa pihak Kepanitiaan Natal sudah menyiapkan pengamanan Internal dari Jemaat Gereja.
" Pihak gereja telah menyiapkan pengamanan Internal karena banyak juga Anak Anak Jemaat Gereja yang bertugas di Satuan Brimob Poldasu, dan kami juga sangat mengharapkan kehadiran Polisi untuk dapat melakukan pengamanan di Gereja Katolik Hayam Wuruk dan Perayaan Natal di Gereja Katolik hanya 1 kali kami lakukan, yaitu Pada tanggal 24 Desember 2017, tempat nya nya pada Pukul 19.00 Wib dan untuk Lapangan Parkir Kami sudah siapkan didalam Komplek Katolik Center dan juga petugas Parkir sudah disiapkan," kata T. Simarmata.
Sedangkan, Pengurus Gereja GPIB Immanuel Jalan Diponegoro, Pdt. Eston Aritonang dan Elizabeth de Fretes menyampaikan bahwa Jemaat Gereja dari masing masing Lingkungan sektor tidak ada merayakan Natal di Gereja GPIB Immanuel, seluruh sektor merayakan Natal diluar Gereja GPIB Immanuel ataupun ditempat gedung yang lain.
" Terkait masalah lapangan parkir, kami telah menyiapkan lapangan parkir dikomplek GPIB Immanuel, dan kami juga menggunakan lapangan parkir Kantor Gubsu Jalan Diponegoro, dan pihak Gereja selama ini sudah mempunyai hubungan baik dengan pihak Pemprovsu ketika ada kegiatan dihari hari Besar ke Agamaan pihak Pemprovsu memberikan Fasilitas lapangan parkir untuk Jemaat yang hendak Beribadah,"kata Pdt. Eston Aritonang. (Humas MB/ Rel)
