INTAIKASUS.COM - Untuk membangkitkan dan mengembalikan semangat Bripka Budi, anggota Unit Reskrim Polsek Medan Barat, korban penikaman bandar sabu yang saat melakukan penangkapan, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit tak jauh dari markasnya, Jalan Bilal, Medan Timur.
Akibat tikaman badik bandar sabu itu, Bripka Budi mendapat sembilan jahitan di punggung.
Kapolsek Medan Barat, Kompol Revi Nurvelani didampingi Kanit Reskrim, Iptu Aryya Nusa Hindrawan, saat menjenguk Bripka Budi mengatakan, ia rela bertaruh nyawa dalam mengungkap peredaran narkoba saat itu.
" Alhamdulillah, setelah dirawat kondisi anggota kami mulai membaik. Saya cukup mengapresiasi tindakan Bripka Budi dalam mengungkap jaringan narkoba di wilayah kerja kami," kata Kompol Revi, Rabu (22/11/2017).
Bripka Budi yang ditemani isteri dan kedua anaknya pelan-pelan bangkit dan duduk di atas kasur mengatakan," kondisinya lebih enakan dari hari sebelumnya ketika masuk ke rumah sakit. Ia juga berterimakasih pada semua pihak yang telah mendoakan kesehatannya," ucapnya.
Perwira berpangkat satu melati emas di pundaknya ini juga mengatakan, semangat Bripka Budi dalam bertugas patut dicontoh anggota lainnya. Sehingga, kepercayaan masyarakat kepada kepolisian tetap terjaga.
Hal senada juga disampaikan Iptu Aryya Nusa, ia sangat senang setelah mengetahui kondisi Bripka Budi sudah mulai membaik.
" Semoga pak Budi bisa lekas kembali bertugas. Kami harap semangatnya tidak kendur, agar bisa dicontoh anggota lainnya," sebutnya.
Tambah Aryya menjelaskan, personilnya tidak tertutup kemungkinan akan pulang dan menjalani perawatan jalan, dengan luka senjata tajam dibagian pundak kanan, dibelakang telinga sebelah kanan dan kakinya.
" Sebelumnya, pada Selasa (21/11) dinihari, Bripka Budi ditikam bandar narkoba bernama Syafrizal hingga bagian punggungnya robek, kepalanya tersayat, dan kakinya terluka. Akibat insiden ini, bandar narkoba itu tewas dan sempat bergumul di Jln. Sepakat.
" Dalam kasus ini, barang bukti yang disita sebanyak 850 gram sabu, dan 12 kilogram ganja kering. Polisi juga menyita mobil Avanza putih BK 1213 ZT yang digunakan bandar narkoba ini.
" Tak hanya ditikami, polisi juga sempat diteriaki warga rampok ketika melakukan penangkapan di Jalan Sepakat/Karya, Sei Agul, Medan Barat. Sejumlah warga begitu mendukung bandar sabu bernama Syafrizal," ungkap Iptu Aryya. (Rn)